25 radar bogor

Tips Agar Kuat Berpuasa Ramadan, Bisa Turunkan Berat Badan dan Tetap Sehat Bugar

ilustrasi puasa

RADAR BOGOR-Sebentar lagi umat Islam bakal menjalankan ibadah puasa Ramadan. Nah, sebelum menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh, kamu perlu mengetahui tips agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Ketika puasa Ramadan, biasanya masalah yang muncul terlalu banyak makan saat setelah berbuka. Kondisi ini berpengaruh terhadap berat badan yang ikut naik.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran yaitu Dr.dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi,. Sp.GK(K) memberikan tips agar kuat berpuasa Ramadan.

Baca Juga: Sudahkah Bayar Hutang Puasa Ramadan Tahun Lalu? Ini Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, kamu juga bisa menurunkan berat badan. Kunci sukses berpuasa sambil menurunkan berat badan, kamu harus disiplin mengatur pola nutrisi dan olahraga.

“Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, salat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap,” ujarnya.

Nasi lengkap yang dimaksud, yaitu nasi yang disajikan dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, serta sayur bervitamin.

Dia menjelaskan, anak yang sedang masa pertumbuhan, ibu menyusui, dan ibu hamil wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih sebagai penambah nutrisi.

Baca Juga: Pacu Adrenalin Lewat Wisata Paralayang, Nikmati Keindahan Puncak dari Ketinggian

Sementara itu, jika ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadhan, ia menyarankan agar setelah menyantap menu nasi lengkap tadi seseorang harus berhenti makan apapun hingga tiba waktu sahur.

“Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok, boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu bisa menjaga puasa kita tetap segar,” kata dia.

Ia juga mengimbau agar jangan lupa meminum air ketika sahur. Sebab, asupan air dalam tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan harus tetap terjaga.

Menurutnya, seseorang harus mengonsumsi air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa. Dengan kata lain seseorang harus minum tiga sampai empat gelas saat sahur hingga imsak.

Sedangkan dari waktu berbuka sampai sebelum tidur malam, ia menyarankan agar seseorang minum empat hingga lima gelas air putih. “Jadi total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter air,” imbuhnya.

Agar tidak mudah lemas selama berpuasa Ramadan, disarankan agar mengosumsi buah saat berbuka dan sahur. Lebih tepatnya sekitar 2-3 ons buah dikonsumsi saat berbuka, sementara ketika sahur antara dua sampai tiga ons buah atau sekitar satu apel.

Dia mengatakan, selama berpuasa seseorang tetap perlu berolahraga secara teratur. Sebab, olahraga teratur diperlukan karena harus bergerak untuk menghasilkan glukosa yang menambah energi dari pemecahan lemak dan glikogen.

Secara biologis, tubuh juga akan merasa lemas saat berpuasa karena gula darah turun di siang hari. “Jadi harus tetap bergerak, bisa belanja saat bekerja dari rumah atau di kantor jangan diam. Kalau diam nanti semakin mengantuk dan tidak produktif,” pungkasnya.(jpc)