25 radar bogor

Tingginya Biaya Operasional, Jadi Ganjalan Pemkot Bogor Pindah Buang Sampah ke TPPAS Lulut Nambo

Mobil pengangkut sampah Kota Bogor yang akan membuangnya ke TPPAS Lulut Nambo. Fatur/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Tingginya biaya yang mesti dikeluarkan, menjadi ganjalan bagi Pemerintah Kota Bogor dalam memindahkan pembuangan sampah dari TPA Galuga, ke TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deden Adi Suryadi membenarkan, jika biaya yang dibutuhkan untuk membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo, jauh lebih besar ketimbang TPA Galuga.

“Dalam sehari ada sekira 600 ton sampah yang dibuang ke TPA. Kalau pindah ke TPPAS Lulut Nambo ada tiping fee sebesar Rp130 ribu per ton. Tinggal dikalikan saja. Belum biaya operasionalnya,” ujar Deden saat ditemui Radar Bogor di Kantornya.

Selain tiping fee, DLH Kota Bogor juga mesti menyiapkan kendaraan yang fit lantaran jauhnya jarak yang mesti ditempuh dari Kota Bogor ke Nambo.

Di samping itu aturan yang ketat terkait air lindi yang tidak boleh bercecer di jalan tol juga menjadi pertimbangan yang mesti dipikirkan.

Baca juga: Perizinan TPPAS Lulut Nambo Bogor Sudah Ditandatangani KLHK, Pj Sekda Jabar Sebut Segera Ujicoba Lagi

Terbatasnya anggaran untuk pengadaan atau peremajaan kendaraan, membuat Pemkot Bogor hanya bisa menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat untuk merealisasikan pemindahan TPA tersebut.

Meski begitu, Deden mengatakan pihaknya akan menganggarkan biaya yang dibutuhkan untuk pemindahan tempat pembuangan sampah tersebut tahun depan.

“Pelaksanaannya tidak bisa dadakan tahun ini karena tidak dianggarkan. Akan dianggarkan tahun 2025,” ucap dia.

Deden mengatakan, saat ini DLH Kota Bogor sudah melaksanakan tahap uji coba pemindahan di tanggal 4-7 Februari 2024 lalu.

Mereka mengirimkan 1 truk berisi sampah rumah tangga seberat 6 ton, untuk dilihat karakter sampah yang akan dikirimkan berikutnya ke TPPAS Lulut Nambo.

“Sekarang kami masih menunggu hasilnya seperti apa dari Pemerintah Provinsi. Dan mengetahui berapa kapasitas yang diberikan untuk Kota Bogor di TPPAS Lulut Nambo,” lengkapnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari