25 radar bogor

Begini Tips dan Cara Introvert Memiliki Banyak Teman di Perkuliahan

RADAR BOGOR-Lingkungan pertemanan merupakan keadaan saling mengerti, menghargai, dan saling menerima. Tetapi, dalam prakteknya, lingkungan pertemanan banyak mengalami kejadian sosial yang mempengaruhi individu yang terlibat didalamnya.

Baca Juga : IPB University Bogor Tekan Kerja Sama Bidang Bioteknologi dengan Osaka University, dari Pertukaran Mahasiswa hingga Dirikan Konsorium

Tipe kepribadian terkadang menentukan dimana seorang individu mudah beradaptasi, terdapat dua tipe kepribadian sesorang, yaitu Ekstrovert dan Introvert.

Ekstrovert dikenal dengan orang yang ramah, memiliki banyak teman, banyak berbicara, lincah, dan dapat menjadi pemimpin.

Sebaliknya, Introvert adalah orang yang selalu mendengarkan perasaan batinnya, dan selalu memiliki presepsi sendiri, mereka tetap berkomunikasi dan bergaul dengan orang disekitarnya, namun lebih selektif untuk memilih teman yang tepat dan di dasarkan pada pandangan yang subjektif.

Introvert cenderung pendiam dan kurang menyukai berbicara yang kurang penting. Hubungan pertemanan tidak mudah dibangun apalagi dengan adanya perbedaan tipe kepribadian. Hubungan pertemanan merupakan merupakan salah satu komunikasi antarpribadi.

Komunikasi antarpribadi bersifat transksional dan saling mempengaruhi. Dalam hubungan pertemanan, ekstrovert dan introvert adalah suatu lambang dari masing masing individu yang mewakili tipe kepribadiannya yang membawa hubungan emosional, terdapat hubungan yang kuat antara kepribadian terhadap cara menghadapi suatu permasalahan yang di hadapi nantinya.

Banyak yang menganggap introvert tidak mempunyai teman, namun pada kenyataannya introvert cenderung memiliki sedikit teman dibandingkan orang ekstrovert yang menyukai berkomunikasi dan bersosialisasi.

Lingkungan pertemanan di dunia perkuliahan adalah salah satu yang sulit, pertemanan di perkuliahan bahkan berubah ubah setiap semesternya, bahkan banyak yang di semester awal mempunyai teman yang sudah akrab, tetapi jika sekelas lagi di semester selanjutnya belum tentu masih menjadi teman dekat.

Lalu bagaimana cara Introvert bertahan hidup di dunia pertemanan di perkuliahan? Itu bukanlah hal yang sulit, justru dari seorang introvert bisa mendapatkan teman yang baik dan juga tidak salah memilih pertemanan.

Banyak orang mengeluh karena pertemanan di perkuliahan sangat berbeda, namun bagi seorang introvert yang pemilih dan selalu obyektif dalam memilih teman akan mudah mencari teman yang baik selama di perkuliahan. Hanya di awal para introvert harus banyak berbaur dan melawan rasa introvertnya atau biasa di bilang pura pura jadi social butterfly.

Tips memiliki banyak teman untuk orang yang introvert di Perkuliahan :

1. Stalk Media Sosial

Stalk media sosial teman adalah salah satu cara yang ampuh untuk melihat hobby dia, kebiasaan dan juga lingkungan pertemanan sebelumnya. Jika kita sebagai introvert ingin memiliki teman yang menyambung obrolan maupun sikap agar tidak canggung saat berinteraksi dan memiliki bahan obrolan yang panjang.

Dengan misalnya A memiliki kesukaan dengan Kpop, maka akan ada kecenderungan A mencari teman yang se frekuensi agar pertemanan nya nyambung dan juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama dan lebih akrab pastinya.

2. Mengikuti Organisasi Mahasiswa

Mengikuti organisasi mahasiswa seperti pengembangan diri untuk sedikit sedikit merubah diri agar lebih banyak relasi, ini adalah salah satu kegiatan yang membuat diri seorang introvert berubah sedikit demi sedikit untuk bisa bersosialisasi.

3. Mengembangkan Hobby atau Mencari Kegiatan yang Sesuai

Mengembangkan hobby dengan contoh mengikuti kegiatan luar kampus ataupun event kegiatan yang di selenggarakan oleh kampus.

Kebanyakan orang introvert tidak menyukai banyak bicara di depan publik, namun bukan berarti seorang introvert tidak dapat berekspresi di depan publik, banyak orang introvert yang memiliki satu ke ahlian dengan contoh A tidak menyukai banyak berinteraksi langsung dengan orang atau menjadi MC.

Namun A memiliki bakat menyukai dance dan mengikuti perlombaan atau event yang tampil di publik, tetapi A tidak gerogi saat tampil di depan publik karena A menyukai kegiatan tersebut.

Perlu diketahui juga lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi cara individu untuk berfikir tentang dirinya sendiri maupun orang lain, gangguan kecemasan dapat di alami oleh kepribadian Introvert maupun Ekstrovert.

Tetapi setiap individu memiliki strategi untuk menjaga kesehatan mentalnya, namun kebanyakan yang mengalami gangguan kecemasan adalah seorang Introvert, karena seorang Introvert terbiasa mengurung diri bahkan enggan untuk menceritakan kegelisahannya kepada teman maupun keluarganya.

Maka dari itu apabila kita memiliki teman yang Introvert ataupun sering menutup diri alangkah baiknya untuk berteman, sebaliknya seorang Introvert juga harus sadar akan kesehatan mentalnya dan juga mengerti porsi dirinya untuk lebih terbuka lagi kepada lingkungannya dan lebih aware kepada diri sendiri.

Baca Juga : Kasih Masukan Soal Agromaritim dari Bogor, HA IPB: Sebagai Pondasi Kebijakan Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Kepribadian ekstrovert maupun introvert adalah perwakilan dari individu yang menjadi pemeran utama sebagai komunikan maupun komunikator pada terjadinya hubungan pertemanan dengan kedekatan interpersonal. (*)

Penulis : Sabila Lestiasih
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital & Media

Editor : Yosep