BOGOR-RADAR BOGOR, Kecelakaan beruntun yang melibatkan 9 kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua pada Selasa (23/1/2024) pukul 11.30 WIB.
Insiden yang mengakibatkan jatuhnya 17 korban luka-luka ini juga menyebabkan sebuah rumah makan dan bengkel ban mobil yang tertabrak truk pengangkut air minum luluh lantak.
Pemilik Bengkel yang juga turut menjadi korban dalam kejadian ini, Yasril (43) menuturkan, sebelum kejadian dirinya tengah membuka ban. Tiba-tiba telinganya mendengar suara benturan keras dari arah jalan.
Baca juga: 14 Korban Tabrakan Beruntun di Puncak Dipulangkan, Dua Dirujuk ke RS Hermina
Pandangannya pun beralih ke arah datangnya suara. Ia melihat 3 mobil bertabrakan secara beruntun dan melaju cepat ke arahnya. Menyadari hal itu, tanpa pikir panjang Yasril pun lari menjauh.
“Sekira 5 detik, 3 mobil yang kena (bertabrakan) tiba-tiba sudah di sini (bengkel ban) dan menabrak 1 mobil lagi. Kalau saya telat sedikit saja pasti terbawa,” ujarnya.
Mobil truk yang diduga mengalami rem blong itu diperkirakan Yusril melaju hingga 60-70 kilometer per jam. Ia menyebut truk itu bisa selamat (tidak melaju lebih jauh) dan tidak memakan lebih banyak korban lantaran tertahan mesin pembuka ban milik bengkelnya.
Usai tubrukan tersebut Yasril yang masih mengalami shock melihat sejumlah korban berhamburan. “Ada penjual bakso, ada anak-anak yang sedang beli bakso kepalanya kena benturan, yang saya lihat 7-8 orang, mereka lalu dibawa ke Rumah Sakit,” terangnya.
Akibat kejadian ini bengkel milik Yusril mengalami rusak parah. Dirinya memperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp150 juta. Dirinya berharap ada ganti rugi yang diberikan kepada dirinya dan korban lain.
“Mudah mudahan ada ganti rugi nya lah, soalnya kan saya merintis nya susah,” harap dia. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari
