BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 200 ulama se-Bogor Raya menggelar silaturahmi bersama tokoh ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya, di Pesantrean Al Falak, Pagentongan Kecamatan Bogor Barat pada Sabtu (20/1/2024) malam.
Acara ini diinisiasi relawan Brigade Indonesia Maju, yang merupakan pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Silahturahmi Bersama Alim Ulama, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu: Kolaborasi Menjaga Kondusifitas
Ketua Umum Brigade Indonesia Maju (Brigade IM), KH Arif Rahardian menjelaskan, silaturahmi yang bertema “Ngiringan Sareng Abah: Sinergi Ulama untuk Indonesia Maju,” ini, digelar untuk merealisasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
“Meskipun acara ini tidak mengumpulkan massa yang sangat besar, namun saya kira kehadiran Habib Luthfi yang juga ketua Dewan Pembina Brigade IM dalam forum ini sangat efektif untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilu,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Arif menekankan, acara ini merupakan contoh nyata dari sinergi yang kuat antara agama dan politik, karena dihadiri oleh 200 ulama dan tokoh masyarakat berpengaruh besar di Jawa Barat, khususnya Bogor.
“Ini menunjukkan bagaimana pendidikan agama dan keagamaan dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan politik dan sosial bangsa,” ucap Arif.
Acara dimulai dengan dialog yang disampaikan Habib Luthfi. Kemudian diikuti dengan diskusi panel mengenai politik dan agama, sesi tanya jawab, dan doa bersama untuk kesuksesan dan kemajuan Indonesia.
Silaturahmi ini diikuti sekira 3500 jamaah, termasuk ulama, ustad, habaib, dan tokoh masyarakat dari wilayah Bogor dan sekitarnya, serta santri Pondok Pesantren.
Arif melihat, kegiatan ini telah menjadi platform penting dalam memperkuat jaringan, dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat.
Hal ini dipandang Arif tidak hanya meningkatkan jumlah suara yang signifikan untuk Prabowo-Gibran, tetapi juga memperkuat fondasi sosial dan politik bagi pembangunan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Arif mengungkapkan, dipilihnya Pesantren Al Falak sebagai lokasi silaturahmi karena tak lepas dari sosok pendirinya, yakni almarhum KH Tubagus Muhammad Falak Abbas bin KH Tubagus Abbas atau lebih dikenal Mama Falak Pagentongan.
”Kehadiran Habib Luthfi bersama Syekh al Hakim Tubagus Agus Fauzan yang kini memegang tongkat kepemimpnan pesantren ini dapat menjadi katalisator positif antara ulama, santri dan pemimpin politik,” terangnya
Dia yakin, forum silaturami ini dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Ini menunjukkan betapa pentingnya peran ulama dan pemimpin agama, dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia, serta memperlihatkan sinergi yang kuat antara agama dan politik dalam konteks pemilihan umum.
Baca juga: Kiai dan Ulama Bogor Dukung Ganjar-Mahfud
“Forum sinergi ulama untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Falak menunjukkan bagaimana sinergi antara ulama, santri, dan pemimpin politik dapat membawa dampak nyata dalam pembangunan nasional dan politik Indonesia,” tutup Arid
Kegiatan ini juga diikuti sejumlah ulama dan habib, di antaranya Pemimpin Pesantren Al Falak Pagenyongan, Syekh al Hakim Tubagus Agus Fauzan bin Tubagus Muhammad Falak, Habib Hasan Alatas, Habib Novel Alaydrus, KH Abdullah Nawawi, KH Syarif Hidayatullah serta KH Arif Rahardian. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari
