25 radar bogor

Kiai dan Ulama Bogor Dukung Ganjar-Mahfud

Ilustrasi: Ganjar Menyapa Para Relawan

BOGOR-RADAR BOGOR, Dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi presiden dan wakil presiden semakin menguat dan hadir dari berbagai elemen masyarakat di Tanah Air.

Dukungan resmi untuk Ganjar-Mahfud hadir dari ratusan kiai dan ulama se-Bogor Raya. Mereka berasal dari Aliansi Benteng Akidah (ABA) bersama Himpunan Santri Nusantara (Hisnu).

Baca juga: Menangkan Ganjar-Mahfud, Relawan Bogor Bergerak Hingga Akar Rumput

Ketua Aliansi Benteng Akidah (ABA) Arief Raharja menjelaskan, dukungan ini bisa menambah potensi kemenangan Ganjar-Mahfud. Dia juga menuturkan bahwa pasangan ini telah menjadi harapan para kiai dan ulama untuk memberikan kesejahteraan bagi kalangan kiai dan santri di daerah pelosok-pelosok Bogor.

“Mudah-mudahan jika ini terealisasi, Ganjar dan Prof Mahfud mampu membuktikan. Mudah-mudahan Allah takdirkan jadi presiden dan wakil presiden. Ini jadi harapan para ulama, kiai, dan santri,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Gus Yusub Hidayat menyebut kolobarasi pihaknya bersama dengan ABA, menjadi kekuatan baru untuk menguatkan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud.

“Itu adalah sebuah energi baru dan kekuatan baru bagi kemenangan Ganjar dan Mahfud MD. Dan sosok Mahfud ini, adalah sesuatu energi juga. Pak Mahfud ini ada harapan bagi kalangan kiai pondok pesantren,” katanya.

Baca juga: Relawan Sosialisasikan Ganjar Pranowo Sambil Pengobatan Massal Gratis

Bersama para ulama dan kiai yang datang dalam deklarasi ini, HISNU dan ABA berkomitmen untuk memenangkan Ganjar di wilayah Bogor. Lebih lanjut, dia juga menjelaskan alasan mereka mendukung pria berambut putih tersebut. Menurut mereka Ganjar merupakan pemimpin yang jujur dan amanah.

“Beliau mencerminkan kepemimpinan yang sidiq, yang sangat jujur. Dengan rekam jejak bagaimana perjalanan panjang 10 tahun memimpin Jawa Tengah. Kedua amanah, ketika kampanye dia itu selalu ora ngapusi (tidak membohongi). Itu dibuktikan di Jawa Tengah,” ucapnya. (*)

Editor: Rany Puspitasari