CIBINONG-RADAR BOGOR, Wilayah Kabupaten bogor diketahui memiliki geografis dan topografis yang cukup labil dan rawan longsor, angin puting beliung, dan banjir. Melihat hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD diminta untuk menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Baca Juga : Bekali Cara Pencegahan Narkoba, BNNK Bogor Undang Puluhan Pemuda
Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu saat melakukan pengecekan langsung kesiapsiagaan BPBD. Mulai dari personil, peralatan dan perlengkapan, diperiksa sebagai bagian dari persiapan menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah tahun 2023-2024 ini terkait sarana prasarana ada pembaharuan dan penambahan agar dapat memenuhi kebutuhan penanggulangan bencana,” katanya usai memimpin apel pasukan di Halaman Kantor BPBD, Cibinong, Kamis (18/1/2024).
Dia mengatakan selain kesiapan dari BPBD sendiri, keterlibatan masyarakat juga harus digalakkan. Masyarakat harus diberikan sosialisasi dan edukasi tentang tindakan preventif dan tanggap darurat saat bencana. Serta Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) harus terbentuk di semua wilayah.
“Kemampuan dan keterampilan harus anggota terus ditingkatkan agar siap secara pengetahuan, fisik, maupun mental sehingga lebih cakap dalam bertugas dan kualitas pelayanan penanganan bencana bagi masyarakat juga semakin meningkat,” katanya.
Selain itu, Asmawa juga menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi sistem informasi kebencanaan. Hal ini meningkatkan ketangguhan dan efektivitas penanggulangan bencana.
Tak hanya itu, dia berharap kolaborasi dan sinergi harus diperkuat dengan pihak terkait seperti TNI, Polri, relawan, sektor swasta, dan pihak lainnya. Ini agar BPBD dapat merespons bencana dengan lebih efektif.
Baca Juga : Optimalkan Layanan Posyandu, Pj Bupati Serahkan Bantuan Antropometri Kit
“Seluruh jajaran BPBD agar selalu semangat dalam menjalankan tugas. Terus perkuat konsolidasi, kesiapsiagaan, pengawasan dan sinergi dalam mengantisipasi bencana untuk meminimalisir resiko dan dampaknya,” jelasnya. (cr1)
Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor : Yosep
