PARUNG PANJANG – RADAR BOGOR, Pasca keributan sopir truk tambang dengan petugas dishub, Pemkab Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dan Tangerang bakal giat operasi gabungan bagi pelanggar Perbup di luar jam operasional.
Baca Juga : Kesal Tak Bisa Lewat, Sopir Truk Tambang Tantang Petugas Dishub
“Ya intinya dari perbup sudah sesuai dengan Tangerang, nanti mau ada operasi gabungan kita dengan Tangerang. Ini sesuatu yang bagus jadi nanti tindaklanjuti dengan operasi gabungan,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, Kamis (11/1/2024).
Dadang menjelaskan, kebijakan soal operasi gabungan oleh Dishub Kabupaten Bogor dan Tangerang sangat tepat untuk mengurai para pelanggar Perbup terkait jam operasional truk tambang.
“Pelaksanaan operasi gabungan itu melihat apabila kembali terjadi maraknya pelanggar jam operasional,” kata Dadang.
“Pokonya kalau udah ada pergerakan kendaraan yang masuk, kita akan melakukan operasi gabungan dengan Tangerang,” jelasnya.
Baca Juga : Hilang Kendali, Truk Tambang Terguling di Jalan Raya Parung
Pperasi gabungan akan dilakukan disetiap titik perbatasan. Kendaraan yang melanggar perbup bakal terus disikat, salah satunya sopir tembak termasuk soal tonase truk tambang. “Selain itu kami juga bakal memeriksa kondisi kelayakan kendaraan tersebut,” katanya. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
