25 radar bogor

Anak DPRD Riau di Tangkap Polisi Akibat Kasus Penganiayaan

Ilustrasi Foto kasus dugaan kasus penganiyaan anak DPRD di Riau di tahan satuan kepolisian kota Riau, Rabu (10/01/2024).

JAKARTA-RADARBOGOR, Seorang anak anggota DPRD dari Kepulauan Riau ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Tersangka kasus berinisial ‘D’ dan bersama dua orang rekan lainnya berinisial ‘GRP’ dan ‘R’. Polisi tengah menyelidiki dugaan kasus penganiyaan ini, saat ini tersangka ‘D’ tengah ditahan oleh satuan kepolisian agar mempermudah penyelidikan kasus.

Baca Juga : Ganjar Beri Wejangan soal Kreativitas Bagi Gen Z & Milenial

Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, D telah diperiksa sebagai tersangka. Selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyidikan lebih lanjut.

”Setelah dilakukan pemeriksaan, D ditahan guna proses penyidikan lebih lanjut,” sebut Bery seperti dilansir dari Antara.

Selain D, perkara itu juga melibatkan dua pemuda berinisial GRP dan R. GRP disebut-sebut sebagai anak salah satu almarhum aparat kepolisian.

”Dua tersangka berinisial GRP dan R masih dalam pencarian,” lanjut Bery Juana Putra.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Pekanbaru menetapkan pria berinisial D sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan. Kejadian penganiayaan itu diduga terjadi pada Selasa (17/10), secara bersama-sama.

Polisi pun masih berupaya merampungkan perkara dengan pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sedangkan untuk penyebab dugaan penganiayaan belum bisa disimpulkan. Kasus tersebut terjadi di depan Hotel Hollywod, Jalan Kuatan Raya, Kecamatan Limapuluh.

Baca Juga : Dosen Senior Unpak Dikriminalisasi, Ratusan Alumni dan Mahasiswa Geruduk Bareskrim

”Penganiayan itu pasal 170, secara bersama-sama, tiga orang. Pakai tangan kosong,” papar Bery Juana Putra.

Dia menambahkan, kasus itu bermula saat korban Y menemui temannya E di Hotel New Hollywood, Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh, pada 17 Oktober 2023. Korban, Y, melihat tersangka DA memiting leher E dengan lengannya. Y juga melihat DA membawa sangkur di pinggang celana. Saat Y ingin melepaskan E, DA dan rekan-rekan, GRP dan H, malah membacoknya. Korban Y dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.(JPG/Febby-PKL)

Editor : Yosep