JAKARTA-RADARBOGOR, Jasa Marga merupakan layanan penyelenggara jasa di jalan tol, Jasa Marga yang mencatat jumlah kendaraan yang melintasi Tol Solo-Jogja tak sesuai prediksi arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024. Mengingat pembangunan tol yang masih berlangusung oleh sebab itu, fungsional Tol Solo-Jogja resmi ditutup setelah arus mudik Nataru usai.
Baca Juga : 6 dari 15 Oknum TNI Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Seperti yang kita ketahui, Tol Solo-Jogja telah difungsikan sebagai jalur alternatif sejak 22 Desember 2023 hinga 3 Januari 2024.
Setelah 13 hari beroperasi, ditutupnya kembali jalan alternatif Tol fungsional Solo-Jogja, menandai dimulainya kembali pengerjaan fisik tol.
Kendati jadi jalan alternatif puncak arus mudik, jumlah kendaraan yang melintas Tol fungsional Solo-Jogja disebutkan tidak sesuai prediksi.
Dilansir dari Radar Solo, Kamis (4/12), PT Jasa Marga Jogja Solo selaku pengelola jalan tol Solo-Jogja, meneybutkan total kendaraan yang melintas selama 13 hari mencapai 129.624 unit.
Jumlah tersebut hampir 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan prediksi PT Jasa Marga Jogja Solo sebanyak 15-20 ribu kendaraan.
Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, fungsional tol Solo-Jogja dihentikan Rabu pukul 17.00.
Fungsional tol Solo-Jogja selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) mendapat animo besar masyarakat. Rata-rata kendaraan yang melintas mencapai 10 ribu per hari.
“Arus lalu lintas hari ini sudah landai. Puncak arus puncak balik, Senin (1/1/2024),” jelas kasat lantas Polres Boyolali, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga : Jalur Alternatif Puncak Rawan Begal, Polsek Cisarua Lalukan Ini
Menurut Agista Ryan, suksesnya Operasi Lilin dan fungsional tol Solo-Jogja tak lepas dari kerja sama semua pihak.
Baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, pengelola jalan tol, serta rekan-rekan kepolisian lintas wilayah lainnya.
“Tidak ada kendala berarti. Arus lalu lintas fungsional lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan. Bisa mengurangi kepadatan di Tugu Kartasura,” pungkas kasat lantas Polres Boyolali.(JPG/Febby-PKL)
Editor : Yosep