25 radar bogor

Prabowo Kuasai 13 Daerah, PR Besar Ganjar Dulang Suara di Bogor dan Jabar

Real Count KPU
Pasangan Capres-Cawapres 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menempati posisi teratas perolehan suara Pemilu 2024 berdasarkan real count KPU.

BOGOR-RADAR BOGOR, Jawa Barat sepertinya masih menjadi lumbung suara bagi pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam hasil simulasi pencoblosan surat suara Pilpres 2024 yang dilaksanakan Radar Bogor Grup, sebanyak 46,86 persen warga di 14 kota/kabupaten Jabar mencoblos pasangan nomor urut 2. Sementara 33,07 persen mencoblos Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dan 20,06 persennya lagi mencoblos Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga : Hasil Simulasi Pilpres 2024 Radar Bogor : Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

Jangkauan area simulasi pencoblosan suara pilpres tahun ini lebih kompleks dan lebih luas, dibandingkan simulasi Pilpres 2019 lalu. Tim Relawan Radar Bogor Grup melakukan simulasi serentak di 14 kota/ kabupaten di Jabar. Antara lain: Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Cianjur, dan Kota Cimahi.

“Jumlah partisipan yang terlibat di simulasi Pilpres ini mencapai 25.264 orang,” ujar Ketua Penyelenggara Simulasi Pemilu Radar Bogor Grup, Lucky Lukman Nul Hakim.

Seperti diketahui, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 35,7 juta pemilih. Jika dikerucutkan lagi, dari 27 kota/kabupaten di Jabar, 14 kota yang disimulasi Radar Bogor Grup merupakan kota dan kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak.

Dalam simulasi ini, perolehan suara pasangan nomor urut 2 unggul 13 wilayah (lengkap lihat grafis). Semisal di Kota Bandung. Masyarakat yang mencoblos foto Prabowo-Gibran 47,53 persen. Sedangkan coblosan untuk Anies-Muhaimin 34,52 persen. Sisanya 17,95 persen mencoblos Ganjar-Mahfud.

Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Cianjur. 57,24 persen mencoblos pasangan nomor urut 2. Sementara 31,11 persen mencoblos pasangan nomor urut 1 dan 11,65 persennya lagi mencoblos pasangan nomor urut 3.

Meski pasangan Prabowo-Gibran di atas angin, perlawanan tetap dilakukan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di beberapa kota/kabupaten. Misalnya Kota Bekasi, selisih suara antara pasangan calon tidak terpaut jauh. Masyarakat yang mencoblos foto Prabowo-Gibran sebanyak 34,2 persen suara. Sedangkan coblosan untuk Anies-Muhaimin 33,48 persen. 32,32 persennya lagi mencoblos Ganjar-Mahfud.

Bahkan di Kabupaten Bekasi, pasangan nomor urut 1 mampu unggul dengan 37,17 persen suara. Disusul pasangan nomor urut 2 dengan 32,14 persen dan 30,69 persennya lagi mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Bogor Prabowo-Gibran, M Rusli Prihatevy merespon positif hasil simulasi Pilpres yang dilakukan Radar Bogor Grup. Hal itu sejalan dengan target dari pihaknya. “Kami yang ditugaskan sebagai Tim Kampanye Daerah Kota Bogor tentunya harus lebih berkerja keras lagi,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dalam kurun waktu dua bulan ke depan TKD Kota Bogor kata dia, akan mengoptimalkan rekan-rekan partai koalisi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. “Kami optimis bisa menang di atas 60 persen,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Kota Bogor, Atang Trisnanto menjelaskan hasil simulasi Radar Bogor Grup ini menjadi catatan penting bagi tim pemenangan Amin agar terus bekerja lebih keras lagi, lebih terarah, dan lebih efektif. “Dari manapun surveinya, apapun metodenya, serta bagaimanapun hasilnya, kami akan jadikan sebagai dasar peningkatan dan perbaikan metode kampanye,” ucapnya.

Pihaknya akan tetap fokus untuk menguatkan kampanye gagasan yang dibawa oleh pasangan Amin. Program dan gagasan serta kemampuan eksekusi yang selama ini telah dilakukan Calon Presiden Anies Baswedan di Jakarta kata dia, akan terus digaungkan.

Atang menilai ada hal-hal baru yang akan dilakukan secara terus menerus untuk memperbanyak dan memperkuat metode sosialisasi maupun edukasi pemilih. “Catatan kami, elektabilitas Amin terus mengalami kenaikam dan Insya Allah kami yakin pada saat hari H nanti bisa meraih kemenangan,” imbuh Atang yang juga Ketua DPRD Kota Bogor itu.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Kota Bogor, Andri Saleh Amarald menyampaikan rasa terima kasih terkait Simulasi Pilpres 2024 yang diadakan oleh Radar Bogor Grup. Menurut dia, hasil simulasi yang dilakukan di 14 kota dan kabupaten di Jawa Barat menjadi pemicu penyemangat dan motivasi karena simulasi yang dilakukan bukan berada di basis daerah pasangan Ganjar-Mahfud.

“Artinya suara Ganjar Mahfud naik signifikan di 14 kota kabupaten Jabar. Karena survei terakhir kami di Jabar hasilnya masih di bawah simulasi Pilpres yang diadakan Radar Bogor Grup,” paparnya.

Baca Juga : Simulasi Pilpres 2024, Siapa Juara di Jawa Barat?

Hal ini membuktikan seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud telah bekerja keras secara gotong royong menaikkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jawa Barat khususnya, dan hasilnya terlihat nyata. “Kami yakin optimis penuh semangat dalam 56 hari lagi menuju Pilpres Ganjar-Mahfud bisa memperoleh target suara yang telah ditentukan,” pungkasnya. (cr1/fat/ded/d)

Editor : Yosep