PARUNG PANJANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Pingku Kecamatan Parung Panjang meminta Pemerintah Kabupaten Bogor, segera mencari solusi agar kecelakaan truk tambang tidak kembali terulang.
Hal itu diutarakan Kepala Desa Pingku Mad Nawin.
Bukan hanya warganya, korban tewas dalam kecelakaan truk tambang itu adalah keluarganya.
Baca juga: Truk Tronton Tabrak Empat Mobil dan Sembilan Motor di Exit Toll Bawen
Korban, kata dia, sedang mengarah ke Lebak Wangi karena ada keperluan.
Makanya, ia tidak ingin kejadian ini menimpa siapapun lagi.
Sementara Unit Laka Lantas Polres Bogor mencatat, ada tiga korban dalam kejadian. Dua meninggal dunia, dan satu orang mengalami luka ringan. Semuanya sempat ditangani di Puskesmas Parung Panjang.
“Korban meninggal dua orang, sedangkan luka ringan satu orang,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha kepada wartawan, Minggu (17/12).
Angga menjelaskan, bahwa kejadian melibatkan tiga kendaraan, dua truk tambang dan satu roda dua.
Baca juga: Truk Tambang Kembali Telan Korban, Dua Pemotor Tewas
“Untuk kejadian berada di pertigaan Kampung Rewod, datang dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang,” ucapnya.
“Truk tronton tersebut membanting stir kanan lalu terguling dan menimpa sepeda motor, serta menabrak truk olt diesel yang dari arah Parung Panjang menuju Cigudeg,” ungkapnya.(Abi)
Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari
