25 radar bogor

Program RHL, BPDAS Tanam 50 Jenis Pohon di Nanggung

BPDAS

NANGGUNG – RADAR BOGOR, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai atau BPDAS Citarum Ciliwung mengadakan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Nanggung, tepatnya di Desa Bantar Karet, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga : Kemarau Berkepanjangan, Distanhorbun Bantu Bagikan Pompa Air ke Poktan di Nanggung

Tujuan penanaman oleh BPDAS ini sebagai langkah menjaga hutan tetap asri dan realisasi program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pasca dilanda bencana 2020 lalu.

“Sebenarnya ini program lama dari kami sebagai tindak lanjut pada saat Kecamatan Nanggung ada bencana, dan ini salah satu bukti nyata kami bersama dengan warga dan bekerja sama antara pemerintah terkait,” ungkap Kepala BPDAS Citarum Ciliwung Pina Ekalipta kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Menurutnya, lokaso penanaman sedang diusulkan untuk menjadi hutan desa sehingga masuk untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) seluas 341.05 hektare.

Nantinya luasan lahan tersebut digarap oleh tiga Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu KTH Laskartani 152,67 hektare, KTH Tumaritis 105,15 hektare dan KTH Tunas Mekar 83,23 hektare.

“Harapannya setelah kami hadir rehabilitasi hutan dan lahan akan dikelola masyarakat diberikan akses, dimana ke depan akan ada perdagangan karbon, jadi tanpa harus menebang pohon,” tegasnya.

Selain itu ia menuturkan, di Nanggung ada penambang emas tanpa ijin (Peti) sehingga harapannya peti ini bisa beralih ke ekonomi hijau.

“Kita akan dorong jadi di dalam dan di luar kawasan, untuk daerah Nanggung yang rawan bencana kita akan rubah tempatnya biar rapi,” pungkasnya.

Pihaknya juga tengah memanfaatkan persemaian Rumpin yang diresmikan presiden Jokowi, bahwa sebagian besar bibit dari persemaian Rumpin akan ditanam di daerah ini.

Sementara, Tenaga Ahli menteri LHK Bidang Pemulihan DAS Citarum Anang Sudarma menuturkan, dengan kerjasama ini masyarakat bisa gotong royong menjaga hutan tetap asri.

Baca Juga : Tongkat Kepemimpinan Polsek Nanggung Kembali Berganti

“Kita harus menghindari perusakan alam berupa penebangan pohon oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan diharapkan masyarakat dapat memelihara tanaman yang sudah kita tanam,” katanya.

Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman secara simbolis bibit tanaman sebanyak 50 batang dengan jenis pohon Rasamala, manglid, saninten, petai, durian dan alpukat. (abi)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep