25 radar bogor

Kapolresta Bogor Kota Apresiasi Bogorku Bersih, Asah Kreativitas hingga Gerakan UMKM

Kapolresta
Kapolresta Bogor Kota saat turut hadir pada Awarding Bogorku Bersih di IPB International Convention Center (IICC) pada Senin (27/11/2023). DEDE/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengapresiasi ajang lomba kebersihan paling bergengsi Bogorku Bersih 2023.

Baca Juga : Rumah di Komplek IPB Loji Disatroni Maling, Uang Belasan Juta hingga Emas Raib

Kapolresta Bogor Kota yang turut hadir pada Awarding Bogorku Bersih di IPB International Convention Center (IICC) pada Senin (27/11/2023), mengaku kagum dengan program yang diselenggarakan Radar Bogor, bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Dirinya menilai Bogorku Bersih perlu dipertahankan setiap tahunnya. “Sangat bagus untuk ketahanan pangan dan menggerakan UMKM,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, Kapolresta Bogor Kota juga menyebut program Bogorku Bersih bisa menjadi pemicu agar masyakat dapat mandiri secara ekonomi dan tentunya mengasah kreativitas dan kekompakan antar warga.

“Budaya bersih di lingkungan masyarakat sangat bagus, pas saat musim hujan supaya terhindar dari banjir,” ucapnya.

Kapolresta meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan, dan konsisten mempertahankan budaya disiplin.

Diketahui, Lomba kebersihan paling bergengsi Bogorku Bersih 2023 akhirnya mencapai puncaknya. Malam penganugerahan para jawara digelar meriah di IPB International Convention Center (IICC) pada Senin (27/11/2023).

Dalam acara bertajuk Awarding Bogorku Bersih ini, para peserta yang berhasil menjadi juara dari 7 kategori yang dilombakan mendapat hadiah berupa uang tunai dengan total nominal mencapai ratusan juta rupiah.

Setelah bersama selama 8 tahun, Wali Kota Bogor, Bima Arya dengan berat hati mesti berpamitan dengan lomba kebersihan Bogorku Bersih. Baginya, lomba bergengsi yang telah berlangsung sejak tahun 2016 ini telah banyak berkontribusi untuk Kota Bogor.

Bogorku Bersih menurut Bima sukses membawa perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Lebih jauh, Bogorku Bersih telah berkontribusi atas kepulangan Piala Adipura ke Kota Bogor yang telah pergi selama 28 tahun.

“Adipura adalah cerita kebersamaan dan konsistensi kita semua. Cerita ketua RT yang tekor karena ingin tersohor dengan prestasi, cerita juri yang rela turun ke lapangan karena ingin kota ini bersih, dan cerita kuatnya kolaborasi semua pihak,” ucapnya di acara Awarding Bogorku Bersih 2023, pada Senin (27/11).

Menurut Bima, untuk meraih Piala Adipura sebuah wilayah mesti memiliki sistem yang kokoh dan keterlibatan kolektif dari masyarakat. Kedua hal itu menurut Bima dirawat dan dikembangkan setiap tahunnya melalui ajang Bogorku Bersih.

Oleh karena itu, dirinya menitipkan Bogorku Bersih kepada para Calon Wali Kota Bogor selanjutnya. Terlebih kepada Dedie Rachim, Raendi Rayendra, dan Sendi Fardiansyah yang digadang-gadang akan menduduki kursi nomor 1 di Kota Bogor menggantikan Bima.

Ia berpesan, agar Kota Bogor tidak mundur dan lomba kebersihan Bogorku Bersih terus berjalan dan senantiasa dianggarkan setiap tahun setelah kepemimpinan usai.

“Keberlanjutan dan regenerasi menjadi beban berat bagi pemimpin. Saya ga tenang jika semua ikhtiar ini berhenti dan mundur. Saya titip kolaborasi ini tetap dijaga, dirawat, dan dikembangkan. Karena Kota Bogor sudah punya semuanya tinggal konsistensi dalam menjaga itu sehingga kita bisa jadi yang terbaik ke depan,” tutur Bima.

Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Hazairin Sitepu mengatakan, di tahun ke-8 penyelenggaraannya, Bogorku Bersih diikuti oleh 782 peserta yang terdiri dari kategori RT dan Sekolah.

Jika ditotal dari tahun pertama penyelenggaraannya, maka terdapat 5365 peserta yang telah mengikuti Bogorku Bersih. Jumlah tersebut menunjukkan begitu besarnya partisipasi masyarakat dalam perlombaan ini.

Dalam sambutannya, Hazairin bercerita, gerakan Bogorku Bersih lahir saat Wali Kota Bogor, Bima Arya berkaca dari bersihnya Kota Surabaya yang saat itu dipimpin oleh Tri Rismaharini.

“Awalnya memang kami yang minta-minta partisipasi dari warga. Tapi kemudian masyarakat dan pengusaha Bogor yang luar biasa terdorong untuk terus berpartisipasi,” ujarnya.

Selain partisipasi dan semangat masyarakat, Hazairin juga memandang dukungan penuh dari Bima Arya sangat berpengaruh pada konsistensi Bogorku Bersih selama 8 tahun.

Baca Juga : Titip Bogorku Bersih ke Wali Kota Selanjutnya, Bima: Harus Tetap Berjalan dan Dianggarkan!

“Terima kasih pada Kang Bima yang telah mengagas bersama kami dan sampai saat ini masih konsisten dengan sikap awalnya. Saya bahkan tidak yakin jika bukan Bima Arya Wali Kotanya, Bogorku Bersih bisa berjalan sejauh ini,” ucap dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep