25 radar bogor

Titip Bogorku Bersih ke Wali Kota Selanjutnya, Bima: Harus Tetap Berjalan dan Dianggarkan!

Bima Arya berfoto bersama dengan para perwakilan pemenang Bogorku Bersih 2023.

BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah bersama selama 8 tahun, Wali Kota Bogor, Bima Arya dengan berat hati mesti berpamitan dengan lomba kebersihan Bogorku Bersih. Baginya, lomba bergengsi yang telah berlangsung sejak tahun 2016 ini telah banyak berkontribusi untuk Kota Bogor.

Bogorku Bersih menurut Bima sukses membawa perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Lebih jauh, Bogorku Bersih telah berkontribusi atas kepulangan Piala Adipura ke Kota Bogor yang telah pergi selama 28 tahun.

Baca juga: Konsisten Jaga Lingkungan, RT 01 Kelurahan Pamoyanan Juara Kategori Perumahan Bebas Sampah Bogorku Bersih 2023

“Adipura adalah cerita kebersamaan dan konsistensi kita semua. Cerita ketua RT yang tekor karena ingin tersohor dengan prestasi, cerita juri yang rela turun ke lapangan karena ingin kota ini bersih, dan cerita kuatnya kolaborasi semua pihak,” ucapnya di acara Awarding Bogorku Bersih 2023, pada Senin (27/11).

Menurut Bima, untuk meraih Piala Adipura sebuah wilayah mesti memiliki sistem yang kokoh dan keterlibatan kolektif dari masyarakat. Kedua hal itu menurut Bima dirawat dan dikembangkan setiap tahunnya melalui ajang Bogorku Bersih.

Oleh karena itu, dirinya menitipkan Bogorku Bersih kepada para Calon Wali Kota Bogor selanjutnya. Terlebih kepada Dedie Rachim, Raendi Rayendra, dan Sendi Fardiansyah yang digadang-gadang akan menduduki kursi nomor 1 di Kota Bogor menggantikan Bima.

Ia berpesan, agar Kota Bogor tidak mundur dan lomba kebersihan Bogorku Bersih terus berjalan dan senantiasa dianggarkan setiap tahun setelah kepemimpinan usai.

Baca juga: Selamat, Kelurahan Semplak Menjadi Juara pada Lomba Bogorku Bersih 2023 Kategori Permukiman Tepi Sungai

“Keberlanjutan dan regenerasi menjadi beban berat bagi pemimpin. Saya ga tenang jika semua ikhtiar ini berhenti dan mundur. Saya titip kolaborasi ini tetap dijaga, dirawat, dan dikembangkan. Karena Kota Bogor sudah punya semuanya tinggal konsistensi dalam menjaga itu sehingga kita bisa jadi yang terbaik ke depan,” tutur Bima.

Dirinya menekankan Kota Bogir tidak memerlukan ide besar yang terus berganti setiap pemimpin. Melainkan ide kecil yang konsisten berjalan siapapun pemimpinnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari