25 radar bogor

TSG dan Polygon Ajak Ratusan Cyclist Rasakan Sensasi Ditarik Pembalap Andalannya

TSG dan Polygon Ajak Ratusan Cyclist Rasakan Sensasi Ditarik Pembalap Andalannya
TSG dan Polygon Ajak Ratusan Cyclist Rasakan Sensasi Ditarik Pembalap Andalannya

PASURUAN-RADAR BOGOR, Tim balap sepeda Terengganu Polygon Cycling Team, mendekatkan diri ke penggemar di Indonesia. TSG, begitu tim itu biasa dikenal, mengajak cyclist untuk gowes bareng dengan pembalap-pembalap terbaiknya.

Baca Juga : Sentul Kembali Tuan Rumah Oneprix Indonesia, Pembalap Asal Banten Sabet Juara

Bekerja sama dengan Polygon Bikes sebagai pabrikan sepeda ternama Indonesia yang jadi partner TSG, mengajak ratusan penggemar merasakan sensasi ditarik pembalap sepeda andalannya.

’’Visi kami dari TSG adalah, dari Asia harus bisa mendunia. Indonesia termasuk salah satu negara dengan basis penggemar balap sepeda yang tinggi di Asia,’’ kata Direktur Polygon Group Steven Wijaya.

Dengan mendekatkan diri ke penggemarnya di Indonesia, visi itu bisa terealisasi. ’’Apalagi kolaborasi antara kami dengan TSG memang telah berjalan cukup lama,’’ lanjut Steven.

Untuk program yang digelar bulan ini, dimulai dengan menyapa penggemar di Jatim pada 11 November. Meski, faktanya banyak juga penggemar yang datang dari luar Jatim.

Ratusan pesepeda itu gowes sejauh 59 kilometer mulai dari pabrik Polygon di PT Insera Sena Sidoarjo, finish di depan Hotel Surya, Tretes, Pasuruan, dengan total incline lebih dari seribu meter.

Di antara pembalap-pembalap sepeda andalan TSG yang jadi penarik ketika itu adalah atlet nasional Aiman Cahyadi, atlet Belanda Jeroen Meijers, dan cyclist Mongolia Jambaljamts Sainbayar.

Selain itu, di antara ratusan pembalap, ada pula atlet-atlet nasional yang turut di acara tersebut. Antara lain pembalap sepeda road race Liontin Evangelina dan Gita Widya Yunita. Turut hadir pula influencer dari berbagai kota di Indonesia yang penasaran saat diajak gowes bareng TSG. Seperti Haris Prasojo yang merupakan pemilik status King of Mountains Tour de Borobudur, gravel enthusiast Adipati Bob, dan pembalap ultra-cycling Citra Dewi.

Beberapa komunitas balap sepeda dari Surabaya juga ikut bergabung. Antara lain Women’s Cycling Club (WCC), Freedom Cycling Club, Delta Sari Cycling Club hingga klub sepeda Coffeeride Society.

Yang tidak biasa dari event itu adalah tantangan King of Mountains (KOM) dan Queen of Mountains (QOM). KOM dan QOM adalah perebutan gelar King atau Queen yang bisa sampai di puncak dan menaklukkan medan tanjakan dengan adu kecepatan bersama peserta lainnya.

’’Suka banget! Brutal, tapi mantap banget!’’ begitu komentar Citra Dewi.

Bukan hanya di Indonesia, khususnya di Jatim, event-event serupa bisa digelar di negara-negara lain yang mempunyai basis fans TSG. Seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Juga : Mengenal Profesi Running Fotografer, Kecipratan Cuan dari Tren Lari dan Sepedaan

Yang terpenting, menurut Brand Marketing Polygon Bikes Veronica Vivin, event-event ini bakal bisa menumbuhkan kecintaan produk dalam negeri kepada cyclist dunia. ’’Terutama sepeda Polygon,’’ ucap Veronica Vivin. (JPG)

Editor : Yosep/Welinda-PKL