25 radar bogor

Presiden Jokowi Desak Joe Biden Hentikan Serangan Israel

AMERIKAT SERIKAT-RADAR BOGOR, Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara Arab-Muslim di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (11/11) kemarin, Presiden Jokowi melanjutkan misi diplomasinya.

Kemarin (13/11), Presiden RI itu mengajak Joe Biden, Presiden AS berbicara mengenai “konflik” antara Israel dan Palestina yang belum menemukan titik terang.

Jokowi mengatakan kepada Biden agar kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina segera dihentikan dan mendesak gencatan senjata.

Baca Juga : Israel Menyerang Markas Besar Komite Qatar di Gaza

Pembicaraan mereka Senin (13/11) kemarin berfokus pada “konflik” tak berujung antara Israel dan Palestina, dimana Amerika Serikat memberi dukungan penuh kepada Israel.

Hasil Konferensi Tingkat Tinggi Negara Arab-Muslim (11/11) lalu menyatakan bahwa seluruh negara Muslim yang menghadiri konferensi tersebut menghukum Israel dan mendesak gencatan senjata.

Hasil tersebut kemudian disampaikan oleh Jokowi kepada Biden, “Indonesia memohon kepada Amerika Serikat untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk menghentikan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina.”

“Gencatan senjata wajib dilakukan demi kemanusiaan,” tambahnya ketika bertemu dengan Biden di Gedung Putih.

Sejak penyerangan yang dilakukan oleh Hamas pada (7/10) lalu, serangan balasan oleh Israel sudah menjatuhkan sebanyak lebih dari 11 ribu korban jiwa.
Nahasnya, di antara lebih dari 11 ribu korban jiwa tersebut, sebagian besar adalah anak-anak, perempuan, dan orang-orang lanjut usia.

Tak hanya itu, Israel pun sekarang menargetkan para jurnalis Palestina yang turun ke lapangan untuk meliput kebenaran mengenai “konflik” ini.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang telah menunjukkan dukungan sepenuhnya kepada Palestina, salah satunya dengan gerakan memboikot bisnis yang berhubungan dengan Israel.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, warga Indonesia juga terlihat aktif dalam aksi bela Palestina selama sebulan ke belakang.

Penasehat Senior Kantor Staf Kepresidenan, Siti Ruhaini Dzuhayatin juga menyatakan bahwa Indonesia akan memanfaatkan seluruh forum internasional yang ada untuk menyerukan suara agar gencatan senjata segera dilakukan.

Sementara itu, Amerika Serikat mulai membatasi Israel dalam melakukan penyerangan agar bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan dan tahanan bisa dibebaskan oleh Hamas.

Pada Konferensi APEC, Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan memperbarui hubungan diplomasi dengan Indonesia.

Amerika Serikat ingin meng-upgrade kerja sama dengan Indonesia melalui kemitraan yang strategis, level hubungan diplomasi yang lebih tinggi, dan memperdalam hubungan aliansi dengan negara-negara Asia Pasifik.

“Ini akan menjadi era baru dari hubungan antara AS dan Indonesia lintas negara yang bisa memengaruhi banyak aspek,” ujarnya dalam pertemuan bersama Jokowi di Gedung Putih.

Diskusi dari kedua pemimpin negara tersebut juga menyinggung soal keamanan siber dan pencegahan perubahan iklim.

Baca Juga : BDS Movement Sebutkan Brand yang Perlu Diboikot Akibat Perang Israel, Apa Saja?

Jokowi juga menambahkan bahwa di tengah-tengah konflik geopolitik yang sedang naik, Indonesia ingin tetap mempertahankan posisinya sebagai negara non-blok.

“Indonesia selalu terbuka untuk bekerja sama dengan negara manapun dan tetap bersikap netral dengan hanya berpihak pada perdamaian dan kemanusiaan,” ungkapnya. (JPG)

Editor : Yosep/Zulham-pkl