25 radar bogor

Artis FTV Livy Andriani Ajak Murid SDN Leuweungkolot Cegah Bullying

Artis FTV Livy Andriani Ajak Murid SDN Leuweungkolot Cegah Bullying

CIBINONG-RADAR BOGOR, Kasus perundungan atau bullying acap kali melibatkan pelajar di lingkungan sekolah.

Rasa saling menyayangi dan toleransi, harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini, untuk mencegah aksi bullying.

Seperti di SDN Leuwungkolot 02, Cibungbulang, yang punya cara tersendiri untuk mengajak anak-anak bersikap anti bullying.

Penyuluhan pencegahan penanggulangan perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah, dibalut dengan kegiatan Markerday dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca juga: Cyberbullying Meningkat, Peran Satgas Perlu Ditingkatkan

Berbagai kesenian tari-tarian ditampilkan serta para orang tua murid yang membuka stand aneka makanan.

Kehadiran artis FTV Livy Andriani turut memeriahkan acara tersebut.

Kehadirannya untuk memberikan motivasi kepada peserta didik, untuk saling menyayangi, menjauhkan bully, dan perundungan di antara sesama anak didik.

Kepala SDN Leuweungkolot 02, Teti Kuswati mengatakan, sosialisasi Pencegahan Penanggulangan anti kekerasan ini melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi No. 46 tahun 2023.

“Di mana kehadiran artis Livy Andriani, diharapkan dapat membawa dampak yang positif memberikan semangat dan kebersamaan dalam penyuluhan sosialisasi tersebut,” ucapanya dalam kegiatan tersebut, Senin (13/11).

Sosialisasi anti bullying, kata Teti, juga telah dilakukan oleh tim yang terdiri dari perwakikan orang tua murid.

Baca juga: Ketua DRPD Ajak Yayasan Ummul Quro Bogor Bersinergi Atasi Praktik Bullying di Lingkungan Pendidikan dan Keluarga

Mereka bertugas melaksanakan kegiatan sosialisasi, yakni memberikan arahan kepada orang tua murid lainnya.

Mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 secara berkala diberikan pemahaman, akan pentingnya perhatian orang tua dalam membangun komunikasi serta kasih sayang dalam tutur kata yang baik.

“Di sanalah penekanan dalam pelaksanaan awal kegiatan pencegahan penanggulangan anti kekerasan yang dimulai dari rumah,” tandasnya.(cok)

Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari