CISEENG-RADAR BOGOR, Rencana proyek jalur tambang di Kabupaten Bogor hingga kini belum terealisasikan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor masih kewalahan atasi truk tambang, yang melintas di luar jam operasional.
Bahkan upaya penilangan pun tak ada efek bagi pengemudi truk.
“Upaya yang utama yakni melakukan pemasangan portal, tapi itu masih menunggu anggaran turun dulu dari Pemkab Bogor,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Dadang Kosasih ketika menghadiri Bogor Keliling (Boling) di Kecamatan Ciseeng, Selasa (7/11).
Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Jalur Tambang di Bogor Bisa Rampung Setahun
Menurutnya, rencana pemasangan portal itu, berada di dua titik. Pertama di depan Kecamatan Parung Panjang, dan jalur Cimanceuri, dekat perbatasan Bogor dan Tangerang.
“Itu langkah dari dishub, dan upaya lain yakni razia di depan IPB terkait angkutan tambang, tapi angkutan lain juga kami lakukan penilangan,” kilahnya.
Dadang menuturkan, kalau misalkan menemukan truk tambang masih melintas diluar jam operasional, maka pihaknya pun tidak segan untuk memutarbalikan truk.
“Untuk pemilik dan pengemudi diharapkan ikuti jam operasional yang ditetapkan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Baca juga: Proyek Jalur Tambang di Bogor Masih Abu-abu, Jalan Tambah Hancur
Sementara Bupati Bogor Iwan Setiawan bakal meminta tindaklanjuti jalur tambang ke Pj Gubernur, karena program ini kegiatan Gubernur Ridwan Kamil.
“Karena PR besar dibogor ini adalah penyelesaian jalan tambang, dan hari ini akan ketemu dengan Pj Gubernur Jabar bakal disampaikan lagi,” tegasnya.
“Untuk progresnya belum tahu kan domainnya ada di Provinsi Jawa Barat, kami hanya pembebasan lahan saja dengan pihak ketiga,” kata Iwan. (Abi)
Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari
