25 radar bogor

Pemkot Siapkan BTT Untuk Ratusan Warga Terdampak Angin Puting Beliung, Wakil Wali Kota: Rusak Ringan Swadaya Saja

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencatat setidaknya ada 500 rumah terdampak akibat kejadian bencana yang melanda wilayah Kota Bogor sejak 31 Oktober hingga 2 November 2023.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dari total ratusan rumah yang terdampak hujan deras dan angin kencang di wilayah Kota Bogor, ada yang masuk kategori rusak ringan hingga berat.

Menurut dia, bagi masyarakat yang rumahnya mengalami rusak ringan atau hanya sebagian kecil, diminta untuk menanggulangi secara pribadi.

Baca juga: Imbas Longsor, Pemkot Pindahkan Kantor Damkar Sektor Yasmin

Sebab, penanganan secara swadaya akan lebih cepat ketimbang menunggu intervensi dari pemerintah.

“Kita membutuhkan waktu dan rencananya kita akan intervensi. (Tercatat) sekitar 500 rumah terdampak mulai dari kerusakan ringan sampai berat, kita sedang mengajukan BTT (belanja tidak terduga) untuk perbaikan rumah yang memang terdampak dan rusak berat saja,” kata Dedie A Rachim.

Wakil Wali Kota Bogor menyebut, dari total 500 rumah yang rusak, ada yang terkena dahan pohon, hingga atap terbang karena angin kencang.

“Tentu tidak bisa semuanya kita intervensi, tetapi yang kerusakan berat dan sedang, didata oleh BPBD,” ucapnya.

Baca juga: Pemkot Siapkan Raperda Dana Cadangan Pilkada 2024, Total Rp71,3 Miliar

Pada kesempatan itu, Dedie juga mengimbau bagi masyarakat yang rumahnya terdampak dan harus mengungsi, maka melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, pemkot akan mengalokasikan BTT untuk mendapatkan hunian sementara selama dua bulan.

“Nanti selanjutnya bisa dipindagkan ke rusunawa, bukan (perbaikan) hanya kontrakan saja dan nanti untuk perpanjangannya kalu belum bisa ditangani dipindahkan ke rusunawa,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, BPBD menyiapkan hunian sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan tidak bisa ditempati.

“BPBD lebih ke hunain sementaranya saja,” katanya.
Pria yang kerap disapa Theo menyebutkan dari ratusan rumah terdampak, terebar di empat kecamatan di Kota Bogor.

“Yang tidak terdampak itu Kecamatan Timur sama Selatan, jadi 4 kecamatan sisanya, dan paling banyak di Barat dan Tansa, Tengah sama Kecamatan Bogor Utara sedikit,” ucapnya.

“Kalau hanya sekedar atap merosot perbaiki tapi kalia yang bener-benar ambruk tua renta tidak berdaya itu paling kan 10-20 nah itu yang kita huntarakan, jadi ga semua 500 itu,” tukas dia.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari