25 radar bogor

Ada Sekelompok Kelelawar, Penginapan ini Dituntut karena Membuat Penyewa Terganggu

ara tamu yang meyewa sebuah penginapan di Airbnb mengklaim, bahwa pesta reuni SMA mereka yang ke-50 yang seharusnya penuh sukacita seketika berubah menjadi "film horor Halloween," saat mereka diserang oleh sekelompok kelelawar di Michigan, Amerika Serikat. Para tamu yang merasa terganggu karena sekelompok kelelawar

AMERIKA SERIKAT-RADAR BOGOR, Para tamu yang meyewa sebuah penginapan di Airbnb mengklaim, bahwa pesta reuni SMA mereka yang ke-50 yang seharusnya penuh sukacita seketika berubah menjadi “film horor Halloween,” saat mereka diserang oleh sekelompok kelelawar di Michigan, Amerika Serikat.

Para tamu yang merasa terganggu karena sekelompok kelelawar.

Tamu pun telah mengajukan gugatan perdata terhadap Airbnb tersebut karena secara lalai membiarkan rumah yang penuh dengan kelelawar tersebut diiklankan di platform tersebut, menurut siaran pers dari Marko Law yang mewakili para penggugat.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin, BPBD Kota Bogor Catat Ada 25 Kejadian Bencana

Gugatan tersebut juga menyebutkan, pemilik properti yang terletak di kota Alpena, Michigan yang dijuluki “The Castle,” membiarkan penginapan penuh dengan sekelompok kelelawar.

Para penggugat, menuduh pemilik gagal memastikan bahwa tempat tinggal tersebut aman sebelum disewakan. Pengacara Jon Marko menggambarkan situasi tersebut sebagai mimpi terburuk untuk para penyewa.

“Yang seharusnya menjadi liburan yang menyenangkan, seketika berubah menjadi rumah horor bagi klien saya. Tidak ada yang menyangka, mereka akan diserang oleh segerombolan kelelawar. Ini seperti sebuah adegan dalam film horor Halloween,” kata Marko.

Menurut pengacara, para penggugat menyewa rumah tersebut melalui Airbnb pada akhir Juli 2023, dan selama tiga hari pertama semuanya baik-baik saja.

Namun pada malam ketiga yang jatuh pada tanggal 26 Juli, dua tamu yang menginap di sebuah kamar yang terletak di menara besar terbangun oleh suara melengking. Para tamu akhirnya bergegas melarikan diri dari ruangan dengan ketakutan ke lorong, dan membanting pintu yang ada di belakang mereka.

Awalnya, para penghuni rumah percaya bahwa hewan tersebut hanyalah kelelawar liar yang entah bagaimana bisa masuk ke kamar tidur mereka, dan mereka menertawakan kejadian menyeramkan tersebut. Namun tak lama kemudian, mereka mulai takut saat menemukan seluruh koloni kelelawar memenuhi lorong.

Para tamu tersebut mencoba untuk lari keluar dari rumah, namun mereka menemukan tangga yang penuh dengan kelelawar.

Setelah jalur untuk mereka keluar terputus, para penyewa berlari kembali ke kamar tidur mereka dan mencoba untuk membuat membarikade di dalam.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Jenis Trembesi di Kota Bogor Timpa Mobil Ambulans

Barikade tersebut menggunakan tirai, bantal dan handuk untuk menutup pintu. Tetapi sayangnya, kelelawar masih dapat masuk kamar mereka melalui celah-celah di celah bangunan.

Para tamu tersebut akhirnya diserbu oleh kelelawar yang mengenai di rambut mereka, dan salah satu tamu terkena gigitan.

Karena tidak dapat melarikan diri, para tamu mencoba berlindung di bawah selimut, tetapi kelelawar berhasil masuk ke dalam selimut.

Dikutip dari New York Post, setelah matahari terbit, hewan-hewan nokturnal tersebut akhirnya kembali ke tempat persembunyian mereka di loteng.

Seorang pembasmi hama dengan cepat langsung dipanggil ke rumah tersebut, dan ia menemukan loteng yang dilapisi dengan guano (kotoran yang menempel) kelelawar.

Baca Juga: Berikan Pengetahuan Hukum Pengungsi di Puncak, FHUI gelar Program Pengmas

Ditambah dinding di ruang bawah tanah meneteskan air seni kelelawar, yang menunjukkan bahwa koloni kelelawar tersebut sangat banyak.

Para penyewa harus mendapatkan vaksinasi rabies, sebagai tindakan pencegahan setelah berkontak langsung dengan kelelawar.

Pihak Airbnb belum menanggapi permintaan komentar atas gugatan tersebut pada hari Selasa (31/10). (Jpg)

Editor : Yosep/Rachmi-pkl