25 radar bogor

Presiden Turki Batalkan Kunjungan Kerja ke Israel

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membatalkan kunjungan kerja ke Israel. Hal ini disebabkan wilayah Gaza terus digempur oleh tentara Israel.

TURKI-RADAR BOGOR, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membatalkan kunjungan kerja ke Israel.

Hal ini disebabkan wilayah Gaza terus digempur oleh tentara Israel. Pembatalan itu ia umumkan pada Rabu (25/10) karena menilai Israel melakukan perang tidak manusiawi melawan militan Hamas di Gaza.

Baca Juga : Presiden Turki Kecewa, PBB Tak Berdaya Tangani Kondisi Gaza

Sekitar tiga pekan lalu, Erdogan mengaku berencana mengunjungi Israel.

Rencana itu ia sampaikan sebelum Hamas menyerang Israel dan disambut dengan perang oleh Tel Aviv.

Kini rencana itu batal dan ia mengutuk semua serangan terhadap warga sipil.

Erdogan juga mendesak Israel hati-hati dalam menanggapi serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober silam.

“Kami mempunyai pembahasan proyek di Israel, namun karena pihak pemerintah mereka terus menyerang wilayah Gaza. Saya memutuskan membatalkan kunjungan kerja ke Israel,” kata Erdogan dikutip dari Anadolu Agancy pada Kamis (26/10).

Erdogan lebih vokal menyikapi perang Israel dan Hamas sejak serangan mematikan di rumah sakit Ahli Arab, Gaza pekan lalu yang memicu protes besar dan kemarahan umat Islam di dunia.

Baca Juga : Mengarah ke Genosida, Wapres Ma’ruf Amin Sebut Serangan Israel ke Palestina Bukan Untuk Bela Diri

Dia kembali menegaskan pernyataan kepada anggota parlemen dari partai yang berkuasa di parlemen bahwa Turki tidak pernah menyetujui kekejaman yang dilakukan oleh Israel.

Pemimpin Turki itu menambahkan bahwa dia tidak memandang Hamas sebagai organisasi teroris tetapi sebagai pembebas yang memperjuangkan tanah mereka.

Sehingga memicu kecaman cepat dan marah dari pemerintah Israel.

Dia mengatakan kepada partainya yang dihapuskan pada Islam bahwa Turki tidak memiliki masalah dengan negara Israel namun tidak dapat menerima serangan mendadak dan brutal terhadap Gaza.

Hubungan Ankara dengan Israel sudah membeku setelah serangan Israel terhadap kapal Turki yang membawa bantuan ke Gaza yang menewaskan 10 warga sipil pada tahun 2010.

Namun, Erdogan untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada September 2023 di sela-sela sidang majelis umum PBB.

Dilaporkan dari Channel News Asia, Netanyahu membahas upaya untuk memulihkan kembali hubungan dengan Arab Saudi yang selama ini konflik Palestina yang buntu.

Netanyahu dan Erdogan juga berencana merencanakan kunjungan bersama dalam waktu dekat, menurut kantor kepresidenan Netanyahu.

Erdogan pun mengukuhkan hal itu meski tidak memulai waktu kunjungannya ke Israel.

Ia kini menuding Netanyahu menyalahgunakan niatan baik Turki dan terlihat dalam perlawanan mereka terhadap Hamas.

Baca Juga : Fakta Lagu Atouna El Toufoule Tentang Anak-anak di Palestina

Erdogan dalam waktu hampir diperkirakan muncul dalam pertemuan umum besar-besaran di Istanbul pada hari Sabtu untuk membela hak-hak Palestina. (Jpg)

Editor : Yosep/Rachmi-pkl