25 radar bogor

Juara ITCR 3600, Alvin Bahar Tetap Pimpin Klasemen ITCR 1500

Kejuaraan ITCR 1500
Pembalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar tampil mantap di kelas Kejurnas ITCR 3600 Max. Dia meraih posisi terbaik hingga menempati podium utama di kelas itu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar tampil mantap di kelas Kejurnas ITCR 3600 Max. Dia meraih posisi terbaik hingga menempati podium utama di kelas itu.

Baca Juga : UKP RI Usung Tiga Isu Terkait Sistem Pangan Pertanian dalam CFS di Roma

Alvin menyatakan, seperti biasa selalu happy bisa jalan-jalan terus di Sirkuit Sentul pada Kejuaraan Nasional Balap Mobil ISSOM putaran 5 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/10), dan meraih posisi terbaik dengan pacuan Honda Civic Type-R hingga naik ke podium juara.

”Luar biasa. Trek begitu panas tapi semua bisa berjalan sesuai yang kami harapkan. Tim melakukan semuanya dengan baik untuk pacuan kami,” jelas Alvin usai lomba.

Sama halnya dengan Alvin yang bahagia, putranya Avila Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 1500 pun meraih hasil yang gemilang sepanjang lomba. Start dari posisi kedua, dia terus membuntuti Fitra Eri yang start di posisi satu sejak lap awal.

Masuk trek lurus, Avila terus mengejar pembalap senior Fitra Eri, pun di beberapa tikungan, dia masih saja membuntuti Fitra di posisi kedua. Keduanya konsisten menjaga posisi masing-masing.

Hingga memasuki dua lap terakhir, Fitra sedikit melakukan kesalahan hingga Avila yang merupakan mahasiswa vokasi Universitas Indonesia itu pun mampu menyalip pembalap yang merupakan seniornya itu. Posisi Avila dan Fitra pun berbalik, giliran Avila yang memimpin dan Fitra di tempat kedua hingga finish.

Pembalap muda tim Honda Racing Indonesia kelahiran Jakarta 12 April 2002 itu pun menyatakan rasa gembiranya atas kemenangan yang baru saja dicapai. Avila pun menyatakan kalau balapan kali ini fight-nya begitu seru dengan Fitra.

”Posisi kita tuh sejak awal memang begitu seimbang. Om Fitra di depan sesuai start dan kami terus fight kencang. Tapi, kali ini mobil memang lebih siap dibanding seri sebelumnya sehingga saya bisa mengambil posisinya dan naik ke posisi terdepan. Terima kasih buat tim yang sudah melakukan semua ini hingga mobil begitu paten di lintasan,” tutur Avila yang terus memimpin klasemen sementara dengan poin yang begitu jauh dari lawan-lawannya.

Bagi Avila balapan itu juga sekalian jadi persiapan awal jelang tampil di kejuaraan bergengsi nanti di Malaysia Championship di Sirkuit Sepang, di mana balapan akan dijalankan sepanjang sembilan jam atau 1.000 km di lintasan.

Tentu saja masih akan ada latihan selanjutnya setelah balapan nanti yang akan dilakukan Avila dan tim. Terlebih latihan fisik juga harus ditingkatkan, mengingat balapan hingga sembilan jam di lintasan.

Sayang, jelang malam, kegembiraan Avila harus diakhiri lantaran pihak Sentul membatalkan kemenangan Avila karena dianggap mengambil keuntungan dari senggolan di lintasan dengan Fitra Eri sehingga posisinya melorot ke tempat kelima.

Avila mengaku timnya ingin protes, tapi lantaran posisinya di klasemen masih di puncak, akhirnya niat protes pun diurungkan, sambil berharap putaran terakhir nanti pada November akan lebih baik. Sehingga, dia bisa kembali merebut gelar juara nasional bersama Honda Racing Indonesia. (JPG)

Editor : Yosep/Welinda-Pkl