BOGOR-RADAR BOGOR, Kerja sama dengan Jepang dalam bidang pertanian semakin terbuka lebar. Potensi pertanian dari Indonesia terus dilirik agar bisa dikembangkan di negeri Sakura.
Hal itu terlihat dari kunjungan para ketua koperasi pertanian distrik Kamikawa ke Indonesia. Mereka menyambangi langsung salah satu pusat ekspor tanaman hias di Bogor, Minaqu Indonesia, Jumat (20/10).
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, Tanaman Hias Bisa Jadi Solusi
Minaqu merupakan eksportir tanaman hias yang diangfap telah sukses mengirimkan ribuan jenia tanaman hias asli nusantara ke berbagai belahan dunia.
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata menyambut hangat kedatangan satu rombongan bus tersebut. Ia mengatakan, kunjungan bersama Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) menjadi salah satu bentuk kerja sama antara JA Hokkaido dengan Kementerian Pertanian. Selain sharing, para ketua koperasi mendapatkan wawasan mengenai tanaman-tanaman khas nusantara.
“Field trip itu pada dasarnya bertujuan untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern sehingga dapat menyiapkan SDM pertanian unggulan,” ungkap Ade.
Ia sekaligus mengajak rombongan dari negeri Matahari Terbit itu berkeliling greenhouse Minaqu Indonesia. Berbagai tanaman diperkenalkan kepada Chairman JA Hokkaido bersama rombongannya. Rombongan pun terlihat takjub dengan kekayaan tanaman dari nusantara yang dikembangkan Minaqu.
Tak ketinggalan, Ade juga memperkenalkan tanaman hias yang diproduksi secara modern melalui teknik tissue culture (kultur jaringan). Tanaman-tanaman tersebut yang juga banyak dieskpor ke luar negeri dengan harga yang lebih terjangkau di pasar global.
Baca Juga: Manfaatkan Kultur Jaringan, Minaqu Kebut Jutaan Bibit Tanaman Hias
“Kita selalu terbuka dengan siapa saja yang mau berkunjung ke Minaqu. Ini menjadi kesempatan yang bagus memperkenalkan kekayaan nusantara dari Sabang sampai Merauke. Apalagi Jepang termasuk negara yang sangat potensial untuk ekspor-ekspor tanaman hias,” pungkas Ade. (*/mam)
