BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan aktivasi kembali personel Tim Tangkas Kota Bogor, untuk patroli keliling setiap harinya.
“Bukan relaunching sebenarnya, ini aktivasi. Kemarin konsepnya kita perbaiki personelnya, anggarannya, SOP-nya,” kata Bima Arya usai melakukan patroli.
Menurut dia, Tim Tangkas sendiri sudah mulai aktif kembali dan akan dipantau setiap minggunya, untuk memastikan ketertiban dalam masalah sosial.
Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan, Tim Tangkas ini merupakan langkah untuk membangun sistem.
“Karena capek kalau Wali Kota terus yang turun,” cetus Bima Arya.
Bima Arya menerangkan jika Tim Tangkas ini konsepnya sehari dua kali melakukan patroli, dan setiap aksinya harus live di Instagram.
Baca juga: Parkir Sembarangan di Pedestrian Kota Bogor, Tim Tangkas Langsung Gembok Kendaraan
“Harus selalu report di Instagram, warga bisa memberikan masukan, dan saya cek progresnya. Ini ada lintas dinas di situ, tapi leadingnya adalah Satpol PP,” ucapnya.
Kemudian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga menganggarkan biaya untuk makan dan minum, termasuk disiapkan kendaraan khusus operasional untuk Tim Tangkas.
“(Fokusnya Tim Tangkas) pertama, ketertiban. Jadi nggak boleh membiarkan kesemrawutan, parkir liar, tempat sampah yang tidak terangkut, sampah visual,” jelas dia.
“Kedua, tentu masalah sosial. Setiap ada potensi ODGJ, atau penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan lain-lain,” sambung dia.
Bima Arya menambahkan karena patroli ini dilakukan secara terbuka, maka warga bisa langsung memantau dan berinteraksi menyampaikan keluhanya.
“Saya perintahkan selalu live, dan setiap selesai turun harus selalu report berapa titik yang ditertibkan. Langkah-langkahnya apa,” pinta Bima Arya.
Baca juga: Pemkot Bentuk Tim Tangkas, Ini Sasaran dan Tergetnya
Bima Arya juga menegaskan keberadaan Tim Tangkas ini harus terus berjalan meski dirinya sudah tak menjabat sebagai Wali Kota Bogor yang akan berakhir pada Desember 2023.
“Jadi untuk memastikan ketika saya selesai jadi wali kota, Kota Bogor tetap tertib. Jangan sampai mundur nantinya, karena ada Tim Tangkas yang terus bergerak,” imbuh dia.
“Nanti kalau Tim Tangkas ini nggak kelihatan lagi, warga bisa protes. Silakan. Warga nanti pertanyakan kepada Pj Wali Kotanya. ‘Mana Tim Tangkas yang dibentuk oleh Bima Arya?’,” sambung Bima Arya.
Pada kesempatan ini, Bima Arya bersama Tim Tangkas menertibkan spanduk dan bendera partai yang dipasang di sembarang tempat dan mengganggu pemandangan.
Bima bersama pimpinan Satpol PP, Dishub dan Dinsos Kota Bogor berkeliling menggunakan mobil bak terbuka, diikuti rombongan Tim Tangkas.
Titik operasi diantaranya Jl Sudirman, Jl RE Martadinata, Jl Merdeka dan Jl Kapten Muslihat Kota Bogor.
Bima dan tim tangkas mencopot banner, spanduk calon legislatif dan bendera partai yang ditemui terpasang di sembarang tempat.
Beberapa Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) diamankan petugas Dinsos.
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar jalan juga tak luput ditertibkan Satpol PP.
Bima mengaku bendera partai dan spanduk caleg di flyover Jalan RE Martadinata ditertibkan karena banyak dikeluhkan warga.
Baca juga: Bima Arya Resmikan Musala di AEWO Mulyaharja Bersama Pejuang Musala
“Tadi khusus untuk jembatan flyover RE Martadinata, kami menerima banyak sekali keluhan warga karena banyak spanduk dan bendera partai. Mulai dari menghalangi pemandangan, membuat kumuh, makanya khusus untuk jembatan flyover tadi, kita lakukan penertiban,” papar Bima Arya. (ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari
