MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Aksi kejahatan hacker meretas akun Whatsapp (WA), dengan incaran pejabat hingga kades kembali terjadi di Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Ikon Puncak Bakal Dibongkar Bareng Ratusan Lapak PKL Lainnya
Kali ini, giliran Whatsapp Kades Gadog Dedi Junaedi yang diretas. “Iya, diretas,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (15/10/2023).
Dedi membeberkan, peretasan akun WhatsApp miliknya itu bermula saat ia mengunggah status Whatsapp untuk mempublikasi kegiatan warganya.
Tidak lama kemudian, dirinya menerima sms, panggilan masuk, dan transaksi pembelian pulsa secara tiba-tiba. “Setelah itu kemudian WA saya ngeblok. Tidak bisa dibuka. Lalu ada perintah verifikasi data,” paparnya.
Kemudian, dirinya mencoba memulihkan akun Whatsapp miliknya tersebut dengan kembali mendaftarkan nomernya. Namun, hal itu tidak berhasil. “Kemudian, peretas itu mulai mengkloning akun saya,” akunya.
Tidak hanya itu, akun wa yang diretas tersebut juga memakan korban. Banyak daftar kontak di akun Whatsapp miliknya itu dimintai untuk mentransfer sejumlah uang.
Salah satu korbannya yakni sekdes Desa Gadog sendiri. “Sekdes ini diminta untuk mentransfer uang. Bahkan sampai tiga kali mengatasnamakan permintaan saya,” paparnya.
Baca Juga : Demo Ratusan Pedagang yang Tolak Direlokasi ke Rest Area Gunung Mas Puncak Batal
Dedi mengatakan, peretasan WhatsApp ini makin mengkhawatirkan. Iapun mengimbau para pengguna WA agar lebih waspada.
“Iya kami mengimbau ke semua kades dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor dan instansi lainya lebih waspada dengan link aplikasi-aplikasi yang masuk agar jangan membuka link yang mencurigakan,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
