BOGOR-RADAR BOGOR, Kantor Kemenag Kota Bogor akhirnya menerima pemindahan aset tanah seluas 1101 meter persegi dari Kantor Kemenag Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Diklaim Bisa Atasi Macet, Begini Celukan Angkot di Alun-Alun Kota Bogor
Penandatanganan berita acara penyerahan aset tersebut berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Bogor pada Senin (9/10/2023).
Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Dede Supriatna mengatakan, aset tanah yang berlokasi di Jalan Sempur Kaler nomor 85, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah itu selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT)
“Kami sudah mengusulkan pembangunan PLHUT ini ke Kemenag Pusat. Setelah usulan diterima selanjutnya kami akan maraton melakukan proses penghapusan bangunan di tanah itu dan memulai pembangunan,” ujarnya.
Dirinya menyebut, pembangunan PLHUT bertujuan untuk memaksimalkan layanan yang diberikan pihaknya kepada masyarakat. Setelah PLHUT selesai, Kemenag Kota Bogor akan memindahkan kantor Seksi Haji Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan layanan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umrah (KBIHU) ke lokasi tersebut.
Dede mengklaim, dengan pembangunan PLHUT maka 900 lebih calom jemaah haji yang setiap tahunnya diberangkatkan dari Kota Bogor akan mendapat pelayanan yang lebih baik.
“Kami sangat berterima kasih atas aset yang diberikan. Aset ini menjadi tanggung jawab kami. Mudah-mudahan tanah ini menjadi tanah yang berkah dan terus mengalirkan pahala,” harapnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Bogor, Ujang Supriyatna menyebut proses persiapan pembangunan PLHUT akan mulai dilakukan pada tahun 2023 ini, sementara pembangunan berlangsung di tahun 2024 mendatang.
Dana yang digunakan pada pembangunan PLHUT ini mencapai Rp3,6 miliar. Ia menargetkan, pembangunan rampung dan mulai beroperasi di tahun 2025 mendatang.
“Tempat ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik karena letaknya strategis di tengah kota. PLHUT ini memiliki dua lantai akan dilengkapi dengan Bank, ruang laktasi, hingga area bermain,” bebernya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Ahmad Syukri berharap lahan tersebut dapay dioptimalisasi dan dikelola dengan baik untuk layanan ke masyarakat sehingga menjadi lebih produktif.
Sebab menurutnya selama ini lahan ex Depag kabupaten Bogor itu tidak digunakan dan akhirnya terbengkalai. Ia menilai lahan yang tak digunakan dapat berpotensi menimbulkan masalah bagi masyarakat maupun pemerintah.
Baca Juga : Kemenag Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK, Cek Cara Daftar dan Syaratnya
“Kami berharap Kemenag Kota Bogor bisa segera meninjau kelayakan tanah dan membuat rencana pengelolaan yang transparan. Selanjutnya dapat memberikan pelayanan haji lebih baik dan semoga penyerahan aset ini menjadi sinergitas kami lebih erat dan bisa terus menghasilkan inovasi program,” ucap dia. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
