25 radar bogor

Lewat Program PKM PM, Mahasiswa IPB Asah Keterampilan Bisnis Napi Kelas II A Bogor

Mahasiswa IPB

BOGOR-RADAR BOGOR, Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bogor menjadi rumah bagi sejumlah narapidana yang menjalani masa hukuman. Dalam lingkungan yang penuh tantangan ini, mahasiswa dari IPB University hadir melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM PM).

Baca Juga : TNC IPB Gelar Kenduri Tani, Nelayan dan Petani Bisa Curhat

Program tersebut diberi judul “Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian Narapidana melalui Penguatan Agripreneur Skill sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Hidup di Dalam Penjara dan Pasca Hukuman”.

Dengan dosen pendamping Fitta Setiajiati, S.Hut.,M.Si. program ini mengusung gagasan kewirausahaan, memberikan narapidana peluang untuk mengembangkan keterampilan bisnis mereka dan membuka pintu peluang baru di masa depan.

“Salah satu tujuan dari Program PKM PM kami di Lapas Kelas II A Bogor adalah mendukung narapidana dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Kewirausahaan menjadi kunci bagi mereka yang bercita-cita membuka pintu keberhasilan di dunia usaha setelah masa hukuman berakhir. Melalui program ini, narapidana diberi kesempatan untuk mempelajari dasar-dasar bisnis, merencanakan usaha, dan mengelola produk atau layanan,” ujar Kania Siti Al-Fathi, mahasiswa Departemen Manajemen Hutan selaku ketua pelaksana program PKM PM IPB University, dikutip Rabu (9/8/2023) dan diamini tim anggotanya: Aditya Febyuan (Departemen Manajemen Hutan), Cindy Larasati (Departemen Biokimia), Dafa Aswangga Putra (Sekolah Bisnis) dan Novita Dwi Fitriani (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan).

Kania menambahkan bahwa program ini melibatkan teman-teman mahasiswa IPB yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang bisnis dan kewirausahaan. Mereka berperan sebagai mentornya, memberikan panduan tentang pembuatan rencana bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek lain yang terkait dengan memulai dan mengelola usaha.

Narapidana yang berpartisipasi dalam program ini didorong untuk mengembangkan ide bisnisnya sendiri, termasuk dalam bidang fashion, restoran, bahkan produksi barang tertentu. Program ini memberikan mereka kesempatan untuk menguji konsep bisnis mereka secara praktis di dalam penjara.

Kepala Seksi Kegiatan Lapas Kelas II A Bogor, Murbandini, Bc.IP,SH,MH, yang mendampingi mahasiswa IPB selama pelaksanaan program, menanggapi bahwa program yang dijalankan oleh mahasiswa IPB sangat bermanfaat bagi narapidana.

Baca Juga : Ajang PREA 2023, IPB University Sabet Lima Penghargaan

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa IPB karena telah memberikan kontribusi positif kepada narapidana melalui program ini dan berharap bisa membekali narapidana dengan hal yang berguna setelah pasca menyelesaikan masa hukumannya. (*)

Editor : Yosep