25 radar bogor

Karyawan Apple di Prancis Mogok Kerja, Peluncuran iPhone 15 Terancam Mundur

BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah ramainya kabar peluncuran ponsel Apple terbaru, para karyawan justru mengumumkan rencana mogok kerja.

Alhasil, benarkah kabar peluncuran ponsel Apple terbaru yakni iPhone 15 dirumorkan tertunda, akibat aksi mogok kerja tersebut?

Baca Juga: Giliran Akun Disparbud Kota Bogor Diretas, Posting Promo iPhone

Rencana mogok kerja karyawan Apple telah dimulai dari tanggal 22-23 September kemarin. Tidak menutup kemungkinan, hal ini menjadi masalah baru bagi raksasa teknologi di Prancis utamanya dalam masalah penjualan.

Meski demikian, karyawan yang melakukan aksi moggok kerja mengaku hanya menuntut kenaikan gaji mengingat kenaikan inflasi di negara mereka.

“Kami merupakan orang-orang yang menghasilkan kekayaan bagi Apple, oleh karena itu saya pikir kami pantas mendapatkan perlakuan yang lebih terhormat dibandingkan apa yang kami terima saat ini,” kata Anais Durel, salah satu karyawan Apple, dilansir dari Jawa Pos.

Sementara itu, seorang pejabat serikat pekerja CGT mengatakan bahwa sejumlah staf ritel Apple France yang berjumlah sekitar 2.300 orang telah berpartisipasi dalam pemogokan tersebut.

Dia menambahkan bahwa semua toko Apple di France tetap buka pada hari Jumat, meskipun dengan jumlah staf yang lebih sedikit.

Kemudian, serikat pekerja Apple termasuk CGT, Unsa, CFDT dan Cidre-CFTC, juga berencana melakukan mogok kerja pada hari Sabtu, (23/9).

Pihaknya mengatakan karyawan yang melakukan mogok kerja karena permintaan kenaikan gaji sebesar 7% untuk mengkompensasi inflasi, dan justru berakhir pembekuan perekrutan selama berbulan-bulan.

Sementara itu, manajemen tidak ingin menawarkan kenaikan lebih dari 4,5 persen. Terkait aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan Apple, mereka juga mengungkapkan banyaknya pekerja yang mengalami kesulitan.

“Inflasi masih cukup buruk. Banyak pekerja yang mengalami kesulitan,” kata Tarek, Ketua Serikat Pekerja CGT.

Meski demikian, karyawan menyebutkan aksi mogok kerja yang mereka lakukan tidak bertujuan memblokir penjualan iPhone.

“Tujuannya sama sekali bukan untuk memblokir penjualan iPhone, tujuannya adalah untuk menyadarkan situasi ini,” tambahnya.

Baca Juga: Kalahkan Apple, Samsung Masih Rajanya Ponsel Dunia

Ketua serikat pekerja mengatakan para pekerja melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk menyoroti kondisi yang buruk termasuk kontrak yang tidak memberikan kompensasi kepada mereka untuk bekerja pada akhir pekan atau malam hari.

“Kami telah berbicara sejak bulan Agustus dengan rekan-rekan kami yang melakukan pemogokan di Perancis. Di Spanyol, tidak seperti mereka, tidak semua serikat pekerja setuju untuk melakukan pemogokan,” kata Pablo Paredes, pemimpin serikat pekerja CNT Apple.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto