BOGOR-RADAR BOGOR, Lapangan Sempur yang biasanya menjadi tempat favorit masyarakat dan pelancong Kota Bogor untuk berolahraga akan mulai ditutup pekan depan. Lantaran rencana revitalisasi jogging trek dan drainase di lapangan tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan, penutupan akan berlangsung setelah penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) selesai.
Baca Juga: Senam Bersama Ribuan Warga di Sempur, Ridwan Kamil Izin Pamit
Pihaknya menargetkan penutupan mulai berlangsung di antara tanggal 22-24 Agustus 2023.
“Sekarang sedang penandatanganan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ) selanjutnya Pre Construction Meeting (PCM) dan penyerahan jaminan pelaksannaan. Lalu dilanjutkan penandatanganan SPK,” tuturnya kepada Radar Bogor, (14/8).
Rencana penutupan ini meleset dari yang diperkirakan Disperumkim sebelumnya yakni pada tanggal 18 Agustus 2023. Meski demikian, Devi mengatakan upaya percepatan akan dilakukan mengingat waktu pelaksanan yang semakin sempit.
Meski tengah ramai dipakai masyarakat sebagai pengganti jalur pedesterian sekitaran Kebun Raya Bogor, revitalisasi Lapangan Sempur tetap akan dilakukan karena umur karet lapangan yang sudah lewat batas.
Selain itu, lintasan jogging di Lapangan Sempur juga sudah mengalami kerusakan di beberapa sisinya.
“Umur rubber (karet) harusnya 5 tahun, sementara sekarang sudah jalan tahun ke-6 jadi harus segera diganti. Kondisinya sekarang sudah banyak yang copot dan berkurang estetikanya,” jelas Devi.
Selain penggantian karet revitalisasi Lapangan Sempur juga akan merombak landasan aspal. Landasan yang sebelumnya berbahan aspal itu selanjutnya akan diganti dengan beton karena dinilai lebih tahan lama dan tahan air.
Perbaikan juga dilakukan pada drainase air yang berada di bawah Lapangan Sempur. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah air menggenang yang kerap terjadi.
Baca Juga: Batal Bulan Ini, Revitalisasi Lapangan Sempur Diundur
Devi mengatakan proyek yang memakan anggaran Rp2,4 miliar tersebut akan berjalan selama 90 hari atau 3 bulan, hingga November 2023 mendatang. Selama itu, masyarakat diimbau mencari tempat berolahraga lain.
“Jogging track akan ditutup total. Masyarakat bisa menggunakan taman lain seperti Taman Heulang di Kecamatan Tanah Sareal atau Alun-alun Kota Bogor untuk jogging,” ucap dia.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
