BOGOR-RADAR BOGOR, Panjangnya antrean kendaraan orang tua yang mengantarkan anaknya ke Sekolah Bina Insani, kerap menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Sholeh Iskandar. Hal itu pun kemudian dikeluhkan para pengendara dan para penghuni Perumahan Bukit Cimanggu City (BCC).
Baca Juga : Kenalkan Rubo di Tanah Baru, Dorong Peningkatan Ekonomi Warga
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau langsung kondisi lalu lintas di wilayah tersebut pada Senin (7/8/2023). Dirinya turut mendatangi pihak Sekolah Bina Insani untuk menyampaikan sarannya terhadap masalah tersebut.
“Saya dapat banyak sekali keluhan dari orang tua dan kompleks BCC soal kemacetan yang sudah tidak masuk akal. Macet bahkan membuat anak-anak telat, penghuni yang bermukim di BCC tidak bisa mengakses jalan keluar,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor.
Bima menilai, untuk menangani kemacetan dan antrean kendaraan pengantar siswa perlu ada pembebasan lahan yang ada di sebelah kiri sekolah. Lahan tersebut difungsikan sebagai akses kendaraan sehingga tidak meninmbulkan kemacetan.
Bima Arya berjanji, Pemerintah Kota Bogor akan membantu memfasilitasi pihak Sekolah Bina Insani lantaran lahan tersebut merupakan aset negara milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga proses penggunaan lahan bisa dipercepat.
Baca Juga : Semifinal Mojang Jajaka, Bima Arya Sampaikan Tiga Konsep Pemimpin Transformasional
Dirinya juga meminta para orang tua kembali menggunakan fasilitas antar jemput sekolah yang sempat terhenti selama pandemi. Hal ini membuat penggunaan kendaraan pribadi berkurang dan mengurangi potensi kemacetan.
“Ketiga, saya minta pihak sekolah menambah petugas di titik itu. Harus ditambah dari petugas sekolah, jangan hanya mengandalkan pihak kepolisian dan Dinas Perhuhungan yang terbatas. Sekolah harus punya komitmen itu,” tegas Bima. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
