25 radar bogor

Normalisasi Sungai, Tanam 6.600 Pohon di KM 0 Ciliwung

BOGOR-RADAR BOGOR, Astra Finance menyatakan komitmennya di depan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim untuk bersama – sama menjaga lingkungan, khususnya dalam upaya menormalisasi Sungai Ciliwung.

Baca Juga : Bangun Trem Butuh Biaya Rp17 T, Pemkot Masih Membedah Skema Pembiayaannya

Komitmen itu tersampaikan saat kegiatan penanaman 6.600 pohon di KM 0 Sungai Ciliwung di Telaga Saat, Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (21/7/2023).

Direktur Incharge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan, ini merupakan bagian dari program yang ada di Astra Financial.

“Program Tanam Pohon bersama Astra Financial yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan salah satu inisiatif Astra Financial dalam upaya berkontribusi pada penurunan gas rumah kaca. Pada program ini akan menanam 6.600 pohon sesuai dengan HUT Astra ke-66 tahun ini,” kata Suparno.

Sambungnya, penanaman pohon-pohon yang terdiri dari Manglid, Bambu, Nangka dan Kopi dapat membantu mengurangi gas rumah kaca. Penanaman bambu juga dapat membantu proses revitalisasi Sungai Ciliwung.

Program ini juga berpotensi mengembangkan ekonomi Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao dengan penanaman kopi. Kedepannya, kata Suparno, akan dilakukan monitoring terhadap pohon yang ditanam di lokasi ini dalam upaya untuk mendukung penyerapan karbon yang sejalan dengan program pemerintah Indonesia.

“Yaitu Nature Based Solution. Kami berharap program penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada lingkungan dengan penyerapan karbon, mengurangi potensi banjir dan revitalisasi sungai serta berdampak pada masyarakat Bogor,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, setiap banjir yang melanda Jakarta, Bogor selalu menjadi sorotan karena Sungai Ciliwung, baik titik nol Ciliwung di Kabupaten Bogor, maupun Bendung Katulampa di Kota Bogor.

“Kota Bogor sendiri Sungai Ciliwung ini beririsan dengan 13 kelurahan. Persoalan – persoalannya tentu sangat kompleks, terutama kebiasaan membuang sampah disaat hujan deras,” ungkap Dedie.

Baca Juga : Pembangunan Sekolah Satu Atap Capai 97 Persen, Konsepnya Green Building

Bahkan, sambung Dedie, sebagian bahan baku air untuk PDAM sudah dialihkan ke Sungai Ciliwung dari Sungai Cisadane. Kata Dedie yang juga Satgas Normalisasi Sungai Ciliwung ini, pembenahan lingkungan sungai jadi tanggung jawab bersama.

“Kalau kita tidak melakukan upaya – upaya yang sistematis bahkan lebih dramatis dari ini, lima sampai sepuluh tahun lagi mungkin pemanasan global akan semakin terasa. Penanaman pohon oleh Astra ini saya sampaikan apresiasi dan terima kasih. Ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk menjadikan lingkungan kita menjadi lebih baik,” katanya. (*)

Editor : Yosep