25 radar bogor

Peringati Mandela Day 2023, Kebun Raya Bogor Bawa Pesan Perdamaian

Kebun Raya Bogor Peringati Hari Mendela day, Pada

BOGOR-RADAR BOGOR, Kebun Raya Bogor (KRB) memperingati Hari Mandela atau yang dikenal dengan Mandela Day, pada Selasa (18/7/2023). Di mana, peringatan ini ditandai dengan kegiatan penanaman pohon langka Barringtonia Asiatica dan, Dillenia excelsa, dan Dillenia pteropoda.

Baca Juga :Harga Tiket Kebun Raya Bogor Diprotes Karena Mahal, Begini Penjelasan Pengelola

Mandela Day yang berlangsung di Taman Akuatik Kebun Raya Bogor sendiri merupakan sebuah perayaan global tahunan yang berlangsung setiap 18 Juli, untuk menghormati kehidupan dan warisan Presiden Afrika Selatan 1994-1999, Nelson Mandela.

General Manager KRB PT Mitra Natura Raya, Andreas F Kindangen mengatakan, Kebun Raya Bogor ikut berpartisipasi dalam peringatan Mandela Day 2023 dengan membuat program yang di dalamnya dilakukan aksi penanaman pohon koleksi tumbuhan langka asli Indonesia yang melambangkan perdamaian, kebun berbasis rumah atau komunitas, dan aksi iklim yang positif.

Adapun, Mandela Day kali ini mengambil tema, It is in your hands yang merupakan visi Yayasan Nelson Mandela, agar dunia bersatu dan bertindak tegas melawan konsekuensi perubahan iklim
dan kerawanan pangan.

Dengan kegiatan menanam pohon dan menanam kebun pangan berupaya melawan perubahan iklim, dan membantu masyarakat mengatasi kerawanan pangan.

Menurut dia, Nelson Mandela dikenal karena pengorbanan pribadi yang dia dan sesama pejuang kemerdekaan lakukan untuk mencapai demokrasi di Afrika Selatan.

Selain itu, ia juga dikenal dengan perjuangannya melawan ketidakadilan, terutama kemiskinan, melalui berbagai cara termasuk memobilisasi teman-teman lokal dan internasional untuk mendukung upaya penggalangan dana untuk ketahanan pangan dan pendidikan.

“Hari ini Kebun Raya Bogor berpartisipasi untuk menghormati warisan Nelson Mandela dengan berkontribusi dan mengambil peran untuk menanam tanaman berupa pohon langka,” kata Andreas F Kindangen.

“Penanaman ini akan dilakukan serentak secara International pada tanggal 18 Juli 2023,” sambung dia.

Selain itu peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan membahas topik-topik menarik seputar perubahan iklim dengan lokasi yang sangat menarik di KRB yaitu Taman Akuatik.

“Beberapa jenis pohon yang akan ditanam yaitu Barringtonia asiatica, Dillenia excelsa, dan Dillenia pteropoda. Pohon-pohon ini akan menjadi koleksi di Kebun Raya Bogor yang melambangkan perdamaian di Mandela Day ini” ucap dia.

Kegiatan penanaman ini juga sebagai bentuk upaya konservasi di Kebun Raya Bogor terhadap jenis-jenis tumbuhan terancam kepunahan.

Jenis Barringtonia asiatica yang juga ditanam pada Mandela Day ini, sudah masuk Daftar Merah IUCN Red List yang perlu dijaga kelestariannya.

Selain itu, tumbuhan yang dikenal masyarakat dengan sebutan Butun, Keben, atau Putat Laut ini dikenal sebagai pohon perdamaian karena pada Hari Lingkungan Hidup tahun 1986 ditetapkan oleh Presiden Soeharto dengan tema A Tree for Peace. Pohon ini juga ditanam pada area Kraton Yogyakarta yang melambangkan keagungan dan kebersihan.

Diharapkan dengan Mandela Day ini, selain konservasi secara ex situ, Kebun Raya Bogor juga dapat melakukan program budidaya untuk aksi reintroduksi ke habitat alaminya agar populasinya bertambah.

Uniknya B. asiatica ini juga sangat bermakna di Pulau Anak Krakatau, karena merupakan tumbuhan pertama yang tumbuh di pulau anak Krakatau setelah meletusnya gunung Krakatau.

Begitu juga dengan D. excelsa dan D. pteropoda yang mampu tumbuh dan hidup lagi di hutan sekunder daerah riparian maupun rawa ini menunjukkan bahwa, jenis ini mampu mengurangi laju perubahan iklim meski kondisi habitat primernya telah rusak, tentunya dengan dibarengi perubahan perilaku manusia lebih sadar lingkungan.

Baca Juga : Perumda PPJ Bakal Gabungkan Dua Lelang Proyek Revitalisasi Plaza Bogor

Selain itu, kedua jenis Dillenia ini juga berpotensi dan bermanfaat yang dapat menunjang kehidupan manusia, seperti digunakan sebagai obat tradisional.(ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep/Fauzan-PKL