25 radar bogor

Sengit! O2SN Cabang Pencak Silat Kota Bogor

O2SN cabang Pencak Silat tingkat SMP Kota Bogor sukses digelar Disdik Kota Bogor di gelanggang Gedung KONI (27/06).

BOGOR – RADAR BOGOR, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Pencak Silat tingkat SMP Kota Bogor sukses digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor di gelanggang Gedung KONI, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor (27/06).

O2SN cabang pencak silat ini dinilai dapat meningkatkan sportivitas para atlet olahraga. Dalam sambutannya, Kadisdik Kota Bogor Sujatmiko Beliarto, berharap agar gelaran ini dapat menggali potensi dan talenta anak-anak dalam bidang seni, olahraga, dan agama. Selain itu, gelaran ini diharapkan dapat menjadi ajang evaluasi pembinaan sekolah yang harus dilakukan oleh seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta.

“Dengan kegiatan pekan lomba ini akan tumbuh anak-anak yang berprestasi di bidangnya untuk menjadi yang terbaik di sekolah dan menjadi suatu kebanggaan sekolah dan orangtua,” ujar Sujatmiko.

Baca Juga: Kejurda Jabar 2023, Pencak Silat Junior Kota Bogor Raih Tiga Emas

Tahap seleksi peserta O2SN cabang pencak silat ini diikuti oleh 21 peserta putra dan 12 peserta putri. Sejak penimbangan bobot berlangsung, seleksi ini berubah menjadi momen yang menegangkan. Sebagian besar peserta diskualifikasi karena berat badannya melebihi bobot kelas yang dipertandingkan. Tahun ini O2SN cabang Pencak Silat hanya membuka kelas tanding D putra-putri pelajar SMP dengan syarat berat badan 39-42 KG.

Kekhawatiran akan kompetisi berjenjang ini sudah dirasakan orang tua siswa jauh hari sebelum pertandingan dimulai. Kedisiplinan siswa dan siswi dalam berlatih dan pemertahanan berat badan sempat membuat wali murid khawatir akan kesehatan anaknya.

Baca Juga: O2SN, Ajang Pencarian Atlet Muda Berprestasi

“Terus terang sempat cemas dengan kondisi anak saya, Ami yang harus berlatih hampir setiap hari, dan menjaga berat badannya agar tidak over di masa liburan ini. Alhamdulillah, perjuangan anak saya berbuah manis.” Lirih Teddy Mulyana, orang tua dari Nazmi Orlin.

Nazmi Orlin Mulyana, siswi SMP Negeri 6 Kota Bogor keluar sebagai juara pertama putri setelah mengalahkan Ana Amelia dari SMP Negeri 15 Kota Bogor. Juara pertama putra diraih oleh Arkan Luthfi Alfahrizi, siswa SMP PGRI 6 Kota Bogor setelah mengalahkan M. Rafi Akbar, siswa SMP Negeri 12 Kota Bogor.

Menggunakan aturan baru pertandingan pencak silat 2022, pesilat usia pra remaja bersaing sengit meraih kemenangan dengan angka tipis di setiap babaknya. Hanya berlangsung setengah hari, pertandingan 02SN tingkat SMP Kota Bogor tersebut sukses digelar. Bersama kontingen O2SN cabang lainnya, Nazmi Orlin dan Arkan Luthfi pemrnang cabang Pencak Silat tingkat SMP akan merebutkan juara di jenjang provinsi dan nasional. (*)

Editor: Yosep/Nurul-PKL