25 radar bogor

Juli, Uji Coba Integrasi Bus Transpakuan dengan TransJakarta

Biskita bogor
Penumpang memanfaatkan transportasi Biskita Transpakuan di Kota Bogor. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Perumda Transpakuan Kota Bogor dan PT Transportasi Jakarta mengintegrasikan rute Kota Bogor-Jakarta kembali berlanjut.

Direktur Perumda Transpakuan, Rachma Nissa Fadliya menyebut kedua pihak akan melakukan uji coba integrasi tersebut pada Bulan Juli 2023 mendatang.

Baca Juga: Tahun Ini, Pemkot Bogor Upayakan Tambah Dua Koridor Baru BisKita

“Kami sedang akselerasi diskusi skema integrasinya. Semoga integrasi layanan bisa kami uji coba per juli 2023,” ucapnya saat dihubungi Radar Bogor, Jumat (9/6).

Meski begitu dirinya belum mau membeberkan tanggal dan halte mana yang akan dipilih sebagai tempat uji coba tersebut. Ia beralasan keputusan tersebut masih dibahas dan didiskusikan kedua belah pihak.

Rencananya, bus Transpakuan akan melayani rute perjalanan ke Cibubur dan terintegrasi dengan moda TransJakarta.

Rute yang direncanakan tersebut yakni Terminal Baranangsiang-Cibubur (Halte Trans Jakarta di Cibubur Junction) dan Terminal Bubulak-Cibubur.

Dari Cibubur, masyarakat bisa melanjutkan perjalanan ke pusat kota dengan menggunakan Trans Jakarta.

Selain terintegrasi dengan TransJakarta, ke depan masyarakat juga dapat memilih moda transportasi Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT).

Rencana ini merupakan hasil kesepakatan kerja sama yang terjalin antara Perumda Trans Pakuan dengan PT Transportasi Jakarta. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Balai Kota Bogor pada Kamis (11/5) lalu.

Nissa menyebut, langkah ini merupakan upayanya mengakomodasi warga Kota Bogor yang banyak bekerja di Jakarta.

Dirinya juga berharap rencana tersebut turut berdampak pada beralihnya masyarakat dari kendaraan pribadi atau moda lain ke transportasi umum. Dengan begitu, bisa mengurangi kemacetan dan penumpukkan penumpang.

Baca Juga: Perumda Transpakuan Kota Bogor Dituntut Bayar Gaji Karyawan Rp21 Miliar

Rute ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat sejak pukul 05.00-22.00 WIB. Nissa menargetkan rute tersebut busa mulai beroperasi di pertengahan tahun. Namun hingga Jumat (9/6) pihaknya belum dapat mengumumkan tarif yang dikenakan karena masih melakukan perhitungan. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto