25 radar bogor

Akhir Tahun 2023, Toko Buku Gunung Agung Bakal Tutup Seluruh Outlet

Salah satu outlet Toko Buku Gunung Agung di Boxies 123 Mall, Kota Bogor. (int)

BOGOR-RADAR BOGOR, PT GA Tiga Belas, perusahaan yang menaungi Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh toko yang tersisa pada akhir tahun ini. Menurut direksi, keputusan ini diambil lantaran perusahaan tidak bisa bertahan dengan kerugian operasional yang terus bertambah.

“Keputusan ini harus kami ambil, karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar,” tulis direksi dalam keterangan resmi, dilansir Jawa Pos.

Baca Juga: Bukan Bangkrut, Ini Alasan Sebenarnya Yogya Bogor Sruyakencana dan Plaza Bogor Tutup

Meski begitu, direksi tidak menyebut lebih detail terkait nilai kerugian yang ditanggung oleh perusahaan.

Namun, perusahaan menyampaikan sejak tahun 2013 perusahaan terus berjuang menjaga kelangsungan usaha guna mengatasi kerugian akibat permasalahan beban biaya operasional yang tidak sebanding dengan pencapaian penjualan usaha setiap tahunnya.

Hal tersebut kemudian diperparah oleh Pandemi Covid-19 awal tahun 2020 yang memaksa pihaknya untuk melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko yang tersebar di beberapa kota.

Seperti di Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Khusus di Kota Bogor, Toko Buku Gunung Agung beroperasi di Boxies 123 Mall, Tajur.

“Namun penutupan toko tidak hanya kami lakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 pada 2020 saja, karena kami telah melakukan efisiensi dan efektifitas usaha sejak 2013,” tutur direksi.

Dengan demikian, penutupan toko/outlet yang terjadi pada tahun 2020 bukan merupakan penutupan toko/outlet yang terakhir. Lantaran pada akhir tahun 2023 ini, Toko Buku Gunung Agung benar-benar akan menutup toko/outlet yang tersisa.

Baca Juga: PHK 350 Karyawan, Ini Penjelasan Direksi Toko Buku Gunung Agung

Dalam pelaksanaan penutupan toko, yang mana terjadi dalam kurun waktu 2020-2023, Toko Buku Gunung Agung melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto