25 radar bogor

Kaya Akan Warisan Leluhur, Warganet Harus Ikut Lestarikan

Pertunjukan barongsai di festival budaya Dari Bogor Untuk Indonesia di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat. Minggu (5/2/2023). Festival Budaya tersebut dalam rangka memeriahkan Cap Go Meh pasca ditiadakan akibat pandemi. Foto : Radar Bogor / Hendi Novian

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Anggota Komisi I DPR RI Utut Adianto menjelaskan bahwa Indonesia menyimpan banyak sekali warisan leluhur, termasuk kebudayaan di dalamnya.

Warisan leluhur tersebut di antaranya tari-tarian, baju adat, rumah adat, kuliner, dan lainnya.

Dengan banyaknya kebudayaan yang kita miliki, sebagai generasi muda perlu mengenalkan kebudayaan ke dunia digital.

“Dengan semakin luasnnya penggunaan media digital, maka akan lebih memudahkan kita dalam mengenalkan kebudayaan Indonesia ke masyarakat luas,” ungkapnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Lestarikan Budaya di Era Digital, Jumat 19 Mei 2023.

Anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Dwi Alhadi menjelaskan, pelestarian kebudayaan dapat dilakukan melalui teknologi digital.

Caranya, dengan membagikan informasi budaya daerah (share), mempelajari produk budaya daerah (study), kolaborasi kesenian dan teknologi (collaboration), hingga menawarkan produk budaya khas daerah (promotion).

“Serta menjadikan identitas lokal daerah (branding), memfasilitasi pegiat seni untuk berkarya di media digital (fasilitator),” ungkapnya.

Sementara itu, Gadis Pagar Alam dan Runner Up IV Putri Indonesia 2019, Helvanda Herman menekankan pentingnya pelestarian budaya.

Menurutnya, pelestarian budaya memungkinkan kita untuk menghormati, menghargai, dan memahami keragaman manusia.

Melestarikan budaya menjadi sumber identitas, kebanggaan, kreativitas, dan inovasi bagi masyarakat.

Baca juga: Simpan Banyak Kekayaan Budaya, Galeri Pusaka Ki Gatut Diapresiasi Disparbud

“Dengan menjaga dan merawat warisan budaya, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi yang kaya tetap hidup dan berlanjut dalam masa depan,” terangnya.

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi.

Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.

“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi,” katanya.

Ia meyakini kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar serta menjadi unggul dalam SDM. (ran)