25 radar bogor

Titik Kemacetan Kota Bogor Bergeser ke Pusat Kota, Ini Lokasinya

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan SSA dengan skema baru di Kota Bogor, Rabu (10/5). (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Sistem Satu Arah (SSA) sempat kembali diberlakukan di Kota Bogor. Padahal, skema baru rekayasa lalu lintas telah dirumuskan sejak kemarin.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengakui, pemberlakuan kembali SSA itu lantaran kendaraan yang masuk ke Jalan Juanda terus meningkat.

Baca Juga: Malah Tambah Macet, SSA Kembali Diberlakukan Secara Situasional

Ia mengakui, setelah diberlakukan dua arah di seputar Kebun Raya, ada pengalihan titik kepadatan baru. Sebelum SSA dihapus, kepadatan terjadi di dua titik yakni di Mal Ekalokasari Plaza dan Simpang Jambu Dua.

“Sekarang beralih ke wilayah pusat, seperti daerah BTM, kawasan terpadu, seperti Sudirman, Denpom dan Amaris, Sempur, Salak, artinya ada pergeseran lokasi kepadaan volume kendaraan,” terang dia.

Namun, ia berjanji arus lalin tidak akan mengalami macet total. Ia mengklaim, lalu lintas masih tetap berjalan sejak pukul 06.00 WIB sampai 07.00.

“Kami lakukan diskresi satu arah, dikuras dulu semuanya dan pukul 08.00 WIB kami sudah normalkan semuanya kembali dua arah,” tukas dia.

Pihaknya bakal terus memantau dan melakukan pengaturan lalin selama sepekan ke depan, terutama pada saat pagi hari. Kondisi tersebut sekaligus akan menjadi tolak ukur untuk mengatur lalin, terutama di pusat kota.

“Bisa jadi, besok pagi kami akan melaksanakan satu arah (lagi), sehingga masyarakat yang akan sekolah, bekerja, bisa lancar dan menjelang pukul 08.00 WIB, apabila arus mulai menurun kami akan berlakukan kembali dua arah,” jelas dia.

Pemberlakuan SSA pada pagi hari dengan melihat kondisi kepadatan yang terjadi di Jalan Juanda.

“Kami rasa itu kondisional, seperti di waktu-waktu tertentu. Bisa jadi nanti di weekend, Sabtu dan Minggu, saat masyarakat tidak bergerak ataupun masyarakat kota Bogor stay di rumah, maka tetap diberlakukan dua arah,” papar dia.

Baca Juga: Jalur SSA Mulai Dua Arah, Pengendara Memutar Lebih Jauh

Kendati demikian, diakuinya, kepadatan yang terjadi saat ini karena masyarakat masih beradaptasi. Sejak pagi hingga siang pihaknya bakal menyiagakan 124 orang yang bertugas untuk mengatur arus lalin.

“Artinya, kenapa kami rasa ini perlu banyak (personel), karena masyarakat perlu penyesuaian. Ini adalah hari pertama dan tadi di beberapa titik banyak kepadatan, volume meningkat. Sementara jalur yang biasanya dilintasi satu arah kini sudah dibagi jadi dua arah,” ucap dia.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto