25 radar bogor

Jalur SSA Mulai Dua Arah, Pengendara Memutar Lebih Jauh

Kendaraan mulai melintas dengan lajur dua arah di kawasan SSA Kota Bogor, Selasa (9/5) malam. (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Skema dua arah resmi diberlakukan di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor, Selasa (9/5). Rekayasa lalu lintas (lalin) itu diharapkan bisa mengurai kepadatan imbas penutupan Jalan Otista.

Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin langsung penerapan lalin “SSA dua arah” itu pada pukul 21.00 WIB
. Ia memastikan, beberapa titik harus ditempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas.

Baca Juga: SSA Dihapus, Begini Rute Menuju Stasiun Bogor dari Jalan Pajajaran

“Tadi saya memantau pergerakan lalu lintas sistem dua arah di jalur SSA, memang ada beberapa titik yang perlu betul-betul penempatan petugas yang maksimal agar bisa mengatur lalu lintas dan juga menginformasikan kepada warga,” kata Bima.

Menurut dia, prinsip penerapan rekayasa lalin saat ini adalah kendaraan harus berputar ke kiri, sehingga mengurangi persimpangan jalan.

Dari hasil pantauan, diakuinya, memang masih ditemukan titik rawan. Khususnya, kendaraan yang hendak ke Empang harus melalui Jalan Otista untuk berputar di jembatan menuju Empang.

Kemudian, kendaraan dari arah Juanda tidak boleh langsung tekuk kanan menuju Jalan Harupat melainkan harus ke arah Jendral Sudirman dan berputar di Air Mancur.

Lalu, kendaraan kembali mengarah ke Jalak Harupat langsung tekuk kiri menuju Jalan Salak.

“Jadi malam ini kita pelajari, mana titik-titik yang belum mendapatkan atensi dan nanti besok pagi lampu merah disesuaikan semua dan penempatan petugas di maksimalkan,” janji Bima.

Penerapan arus dua arah itu agak berbeda dengan skema sebelum ditetapkannya SSA mengitari Kebun Raya Bigor, beberapa tahun lalu. Lantaran kendaraan yang mengarah dari Juanda tidak bisa terus saja menuju Jalan Jalak Harupat.

“Sekarang enggak bisa. Karena kalau itu (dibuka) dan untuk dipahami warga Bogor kalau masih seperti dulu maka akan terjadi crossing yang banyak (dan membuat macet),” dalihnya.

Baca Juga: Tok! SSA Kembali Dua Arah, Bakal Ditambah Lampu Merah

“Dan termasuk kalau dari Hotel Royal keluar itu gak boleh langsung ke kanan ke arah Surken, jadi harus ke kiri dulu,” imbuh dia.

Pantauan Radar Bogor, masih banyak kendaraan yang terlihat kebingungan dengan penerapan rekayasa lalin baru ini. Selain itu, masih banyak water barrier yang belum dipasang memberikan celah pengendara yang berputar arah di Jalan Juanda untuk menyingkat rute.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto