25 radar bogor

SSA Resmi Dihapus, Ini Pertimbangan Forkopimda Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan keterangan usai rapat evaluasi rekayasa lalu lintas di balai kota, Senin (8/5) malam. (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Sistem Satu Arah (SSA) yang mengitari Kebun Raya Bogor sudah dihapuskan. Kini, kendaraan bisa melintas dengan skema dua arah di beberapa titik kawasan tersebut.

Pengembalian dua jalur di kawasan itu bakal diterapkan selama revitalisasi Jembata Otista, hingga Desember 2023 mendatang. Hal itu juga berdasarkan kesepakatan Forkopimda Kota Bogor dalam Rapat Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas di Balai Kota, Senin (8/5).

Baca Juga: Tok! SSA Kembali Dua Arah, Bakal Ditambah Lampu Merah

Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan, skenario baru ini akan mengembalikan jalur dua arah di Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Juanda. Menyusul Jalan Pajajaran yang telah lebih dulu diberlakukan selama sepekan, sejak Jalan Otista ditutup karena proyek revitalisasi jembatan.

Kebijakan baru itu, tekan Bima, adalah jawaban atas aspirasi dari warga untuk diberlakukan kembali dua arah. Pihaknya juga telah melakukan berbagai kajian.

Namun, Bima berjanji bahwa konsep itu juga akan terus dianalisis selama pelaksanaannya dan akan disempurnakan. Rute baru SSA, cek di sini.

“Pertimbangan kami adalah untuk menyingkat waktu tempuh, untuk mengurangi dampak ekonomi, dan untuk menggerakkan kembali roda ekonomi, dan lain-lain,” jelas Bima.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso juga akan menyiagakan petugas yang berjaga selama 24 jam. Mereka disiagakan untuk membantu pengatusan sekaligus sosialisasi penerapan rekayasa lalu lintas yang baru.

Pertama pada pukul 06.30 hingga 14.00 WIB sebanyak 40 personel. Sedangkan, pada pukul 20.00 sampai jam 06.00 WIB sebanyak 12 personel.

Baca Juga: Soal Usulan Menghapus SSA, Polisi Sebut Bisa Dilakukan Tapi dengan Catatan

“(Jumlah personel) belum tambahan dari personel Polsek dan juga dari Dishub Kota Bogor. Kita siap untuk melaksanakan pengamanan, kelancaran arus lalu lintas, dan berjibaku di tengah panas, hujan, pagi, siang, sore dan malam,” tandas Bismo.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto