25 radar bogor

Soal Usulan Menghapus SSA, Polisi Sebut Bisa Dilakukan Tapi dengan Catatan

SSA
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria memeparkan soal usulan penghapusan SSA.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, masih membuka usulan masyarakat untuk melalukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) imbas Jembatan Otista ditutup. Salah satunya, menghapus program SSA (Sistem Satu Arah).

Baca Juga : Dibongkar Total, Ini Alasan Jembatan Otista Bukan Diperlebar Kiri-Kanan

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menilai, usulan warga yang meminta program SSA dihapus selama Jembatan Otista ditutup, realistis untuk dilakukan.

“Semua bisa, konsep itu bisa kita laksanakan dengan catatan sarpras (sarana prasarana) kita harus lebih memenuhi,” kata Kompol Galih Apria saat melakukan pemantauan arus lalu lintas pada hari ketujuh penerapan rekayasa lalulintas di Kota Bogor, Minggu (7/5/2023).

Menurut dia, usulan untuk menghapuskan SSA kembali menjadi dua arah sangat memungkinkan dilakukan.

“Bisa jadi yang diusulkan dua arah itu menjadi realistis, kalau dilihat dari sisi jarak ya. Biasanya dari Tugu Kujang menuju Stasiun Bogor itu 2,5 km, menjadi 4 km, nah masukan-masukan inilah yang kita tampung,” ucap dia.

Sebenarnya, diakui Kompol Galih Apria, mengubah program SSA Kota Bogor menjadi dua arah dalam penerapan rekayasa lalu lintas imbas penutupan Jembatan Otista itu sudah menjadi planing jajarannya.

Akan tetapi, kondisinya saat ini Kota Bogor masih kekurangan Sarpras lainnya, contoh jaringan Trafik Light (TL). Sehingga, penerapan dua arah di seputar Kebun Raya Bogor belum bisa dilaksanakan.

“Nah sampai sekarang itu belum ada jaringan itu, sehingga yang kami gunakan untuk konsep rekayasa ini adalah, ini yang sudah terbaik,” ucap Kompol Galih Apria.

“Yakin lah pasti kami membuat konsep ini untuk memudahkan masyarakat, untuk membuat mudah masyarakat, tapi rutenya mungkin menjadi lebih panjang,” sambung dia.

Dilanjutkan Kompol Galih Apria, pun apabila dalam rapat evaluasi total yang akan dilaksanakan pada Senin 8 Mei 2023, program SSA Kota Bogor diputuskan untuk dihapuskan atau dibuat menjadi dua arah.

Pihaknya memberikan catatan, harus ada pemasangan Trafik Light di arah yang mau ke Stasiun Bogor.

“Nanti kedepan bila dari Pemkot menyediakan atau Sarpras sudah tersedia, baru nanti masukan-masukan untuk Jalak Harupat dibelah dua atau SSA ditiadakan itu nanti bisa kita sesuaikan,” tegas dia.

Baca Juga : Progres Pembangunan Ulang Jembatan Otista, Aspal Jalan Mulai Dibongkar

Tak hanya Jalan Jarak Harupat yang menjadi dua arah, Jalan menuju Juanda juga tak menutup kemungkinan dikembalikan menjadi dua arah seperti sebelum 2016.

“Iya, fasilitasnya itu ada, termasuk Juanda bisa,” tandas Kompol Galih Apria saat ditanya apakah ketika Sarpras dipenuhi Seputar Kebun Raya Bogor dipastikan bisa dilakukan dua arah. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep