MADRID-RADAR BOGOR, Real Madrid akan menjamu Manchester City di leg pertama babak semifinal Liga Champions, dini hari nanti. Meski tengah naik daun, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti memastikan tidak akan memberikan pengawalan khusus kepada bomber City, Erling Haaland.
Menurut Ancelotti, rencana mereka adalah mengeluarkan yang terbaik dari yang dimiliki Los Blancos. Selain itu, ia juga percaya Madrid juga punya banyak senjata mematikan.
“Dia pemain yang sangat berbahaya, dia menunjukkan kualitas luar biasa terutama dalam gol yang dia cetak. Dia ancaman, tetapi hanya berbicara tentang Haaland berarti tidak berbicara tentang tim yang sangat lengkap, yang bertahan dengan baik, menyerang dengan baik, dan memiliki banyak ide,” kata Ancelotti di situs Madrid.
Baca Juga : Kalahkan Osasuna, Real Madrid Juara Copa del Rey
“Kami tidak berangkat hanya untuk menghentikan Haaland, tetapi untuk menghentikan tim yang tampaknya tak terbendung. Saya pikir kami memiliki peluang untuk memiliki permainan yang seimbang dan kompetitif dan kami bisa menang,” lanjutnya.
Ancelotti sendiri melihat ada perubahan gaya permainan tim Pep Guardiola. “Ini tim yang lebih lengkap dibandingkan tahun lalu. Mereka memiliki striker yang sangat berbahaya dalam diri Gabriel Jesus, tetapi Haaland memiliki atribut yang berbeda,” ujarnya.
Namun, ia menganggap secara umum City masih belum mengubah gaya mendasar mereka. “Mereka mungkin bermain sedikit lebih langsung dan memainkan umpan panjang karena mereka memiliki striker berbeda yang bertubuh besar,” jelas Ancelotti.
“Namun di belakangnya mereka memiliki De Bruyne dan dalam banyak pertandingan mereka memanfaatkan situasi ini dari bola panjang dengan memenangkan bola kedua. Ini adalah kesempatan lain tetapi itu tidak berarti dia mengubah gayanya. Mereka sangat terorganisir di belakang dan menjaga bola dengan baik,” paparnya.
Musim lalu, Madrid mengalahkan City dengan agregat 6-5 di babak semifinal. Itu kemenangan kedua Madrid atas City di semifinal Liga Champions setelah yang pertama di era Manuel Pellegrini. (fajar)
Editor : Ruri Ariatullah
