TAMANSARI-RADAR BOGOR, Hulu sungai Citiis di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor rusak akibat ulah penambang batu dan pasir ilegal.
Hal itu terlihat dari kondisi batu besar di sungai yang mulai minim dan terjadinya pelebaran sungai akibat tebing sungai ditambang. Akibat dari kerusakan hulu sungai itu, Sungai Citiis sempat diterjang banjir bandang pada Kamis (4/5) lalu.
Baca Juga: Pekerja Wisata di TNGHS Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, Dipecat
Menanggapi hal itu, Camat Tamansari Yudi mengaku sudah berkali-kali melakukan teguran terhadap para penambang ilegal di kawasan TNGHS tersebut. Namun, selalu kembali terjadi penambangan.
Bahkan, kata Yudi, pihaknya sudah melakukan sidak bersama dengan polisi hutan.
“Beberapa waktu yang lalu sudah ada sidak dari polhut dan didampingi kecamatan dan desa. Sudah diberikan peringatan supaya tidak ada aktivitas penambangan pasir lagi,” tukasnya.
Sayangnya, hal itu ternyata belum mempan menghentikan aktivitas tambang. Imbasnya, sungau terkeruk dan menyebabkan banjir bandang, baru-baru ini. (*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto