25 radar bogor

Pekerja Wisata di TNGHS Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, Dipecat

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.

TAMANSARI-RADAR BOGOR, Petugas salah satu tempat wisata di kawasan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak), yang diduga melakukan pelecehan seksual ke pendaki perempuan, dipecat dari pekerjaannya.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Resort Wilayah Gunung Salak 2 TNGHS, Sukiman.  “Sudah diberhentikan,” kata Sukiman saat ditemui Radar Bogor di Tamansari, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, terduga pelaku yang diketahui beriinisial A itu adalah warga yang bekerja sebagai salah satu pengelola wisata di sekitaran lokasi dan bukan petugas TNGHS. “Jadi bukan petugas, tapi warga yang dalam binaan kami,” paparnya.

Baca Juga:

Viral Petugas Kawah Ratu Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Pendaki

Perihal foto bokong korban yang diambil terduga pelaku, Sukiman mengaku belum melihatnya. Ketika kejadian, foto tersebut sudah dihapus. “Jadi saya tanya ke korban juga, fotonya sudah di hapus,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial, postingan seorang pendaki Gunung Salak diduga menjadi korban pelecehan seksual di Kawah Ratu, Jalur Pasir Reungit, Kabupaten Bogor.  Kasus itu disampaikan korban melalui akun Instagram @irenedea.f, Senin (23/1/2023).

“Pelaku memfoto korban yang difokuskan pada bagian belakang tubuh (bokon*) korban. Setelah di cek handphone pelaku, ternyata ada puluhan, mungkin bahkan ratusan foto-foto sejenis ke korban perempuan / pengunjung lainnya. Pelaku sudah bekerja selama sekitar 4 tahun di Taman Nasional tersebut. Saat ini proses penyelidikan masih berlanjut dan sudah dibantu Kares Pasir Reungit dan petinggi lainnya,” ungkapnya lewat post di Instagram. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep