SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Festival Kuluwung di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamamur berangsung meriah. Sejumlah pejabat daerah hingga politikus juga turut berbondong-bondong menyaksikan festival di bulan Syawal itu.
Baca Juga: Dorong Festival Kuluwung Masuk Kalender Event Pariwisata Bogor
Namun, tidak jauh dari sana, terlihat sejumlah murid SD terpaksa belajar di teras masjid dan rumah warga. Mereka adalah siswa kelas jauh SDN Sukamulya 2.
Mereka terpaksa belajar di teras masjid dan rumah warga lantaran bangunan sekolah mereka yang ambruk, belum juga diperbaiki.
Salah seorang murid, Iis Ariska hanya bisa pasrah belajar di teras masjid. Tidak jarang, teras rumah warga pun dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar dengan alat seadanya.
“Iya, belajar di teras masjid. Kadang dibagi-bagi dengan siswa lainnya yang belajar di teras rumah warga,” katanya kepada Radar Bogor.
Ia berharap bangunan sekolahnya yang ambruk kembali dibangun. Ia dan teman-temannya mendambakan tempat yang layak untuk kegiatan belajar.
“Saya bersama teman-teman saya yang lain berharap adanya pembangunan kembali gedung sekolah yang sudah ambruk,” katanya.
Untuk diketahui, sekolah SDN Sukamulya 2 Kelas Jauh memang ambruk dan rata dengan tanah. Murid-muridnya terpaksa belajar menggunakan meja seadanya.
Baca Juga: Rumpin Darurat Kepala Sekolah, Minta Segera Ada Pelantikan
“Semoga ada perbaikan dari pemerintah, agar saya dan teman-teman lainnya bisa belajar di kelas, seperti anak sekolah lainnya,” harapnya lagi.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
