25 radar bogor

Hari Kedua Rekayasa Lalin Jembatan Otista, Masih Terjadi Kemacetan 

Rekayasa Lalin Jembatan Otista bikin macet
Terdampak rekayasa lalin penutupan Jembatan Otista, Simpang Lippo Mall tersendat, SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor dimulai. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun melakukan penutupan Jalan Otista dan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga : Warga Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Berharap Bogor Lebih Lancar

Di hari kedua penutupan Jembatan Otista Rabu (3/5/2023), terpantau arus lalu lintas di sejumlah ruas di Kota Bogor masih terjadi kemacetan.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, hasil patroli yang dilakukan jajaran Pemkot Bogor dan Muspida secara terus menerus teridentifikasi memang terjadi beberapa titik kemacetan imbas penutupan Jembatan Otista. Pertama, kemacetan terjadi Mal Ekalokasari Plaza, dan kedua menuju Jambu Dua.

“(Kemacetan) ini karena mobilitas dari (Kecamatan) Timur, Tengah, Selatan, dan Barat. Sudah kami antisipasi, per tadi malam,” kata Bima Arya saat ditemui di Balai Kota Bogor, Rabu (3/5/2023).

Diakui Bima Arya, saat ini masih ada catatan penerapan rekayasa lalu lintas imbas penutupan Jmbatan Otista yakni traffic light atau lampu merah yang perlu disesuaikan.

Lalu, adanya penambahan petugas yang melakukan pengaturan jalan, penertiban PKL, hingga parkir liar yang digeser. “Sehingga (kondisi lalu lintas) tadi sudah lebih cair di sana,” ucap dia.

Menurut dia, ada rencana pembongkaran separator di daerah Lawang Gintung agar arus kendaraan yang melintas di kawasan tersebut bisa lebih lancar. “Yang masih (macet) tadi pagi adalah di daerah Jambu Dua. Sore ini akan kita pelajari dan treatment,” papar Bima Arya.

Bima Arya juga mendapati banyak pertanyaan soal penghapusan sistem satu arah (SSA) di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB). Namun, Bima menegaskan rekayasa lalu lintas yang diterapkan sejak April 2016 itu, tidak memungkinkan untuk diubah.

“Banyak pertanyaan, mengapa SSA masih diberlakukan? Tidak mungkin lagi kita membatalkan SSA atau membuat dua arah, karena bebannya sudah jauh lebih berat. Jadi tidak mungkin. Itu saya sampaikan tadi malam ke warga Bogor,” imbuh dia.

Baca Juga : Jembatan Otista Tuai Beragam Komentar, Bima Ingatkan ASN Jangan Baper

Untuk itu, pihaknya masih akan tetap melakukan skenario rekayasa lalu lintas penutupan Jembatan Otista yang sudah ditetapkan sembari terus melakukan perbaikan-perbaikan. “Tetap. Jalurnya seperti ini. Sejauh ini sudah on the track sebetulnya,” ucap dia.

Pemkot Bogor juga melakukan pengaturan lalu lintas dengan menambah traffic light dengan menambah durasi lampu hijau yang disesuaikan,” tukas dia. (ded)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep