25 radar bogor

Tanaman Hias Masuk Bogor Valley Hotel, Dedie Minta Hotel Lain Menyusul

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengunjungi Bogor Valley Hotel yang meneken kerja sama dengan Minaqu untuk penyediaan tanaman hias, Selasa (2/5). (Radar Bogor/Imam Rahmanto)

BOGOR-RADAR BOGOR, Tanaman hias kini sudah mulai menyasar kawasan perhotelan. Tak hanya sekadar hiasan di halaman atau pekarangan, tanaman hias dipajang di kamar-kamar hingga meja hotel.

Konsep green hotel itu mulai dirintis Bogor Valley Hotel, yang dikukuhkan dengan pendandatangan MoU bersama eskportir tanaman hias, Minaqu Indonesia, Selasa (2/5). Ribuan pot tanaman hias akan menjadi pajangan di sejumlah meja, ruangan, hingga area hotel.

Baca Juga: Pelopori Green Hotel, Tanaman Hias Serbu Bogor Valley Hotel

General Manager (GM) Bogor Valley Hotel, Ali Hidayat mengakui, langkah pengadaan tanaman hias itu sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dalan program penghijauan. Apalagi, program semacam itu sudah dicanangkan secara nasional melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

“Hotel sebagai industri pariwisata sudah seharusnya mendukung penuh terkait green tourism,” tutur mantan GM Hotel Pesona Makassar ini.

Ia sangat antusias dengan kehadiran berbagai jenis tanaman hias di hotelnya. Sejak awal, ia memang bersemangat ingin mengubah konsep Bogor Valley menjadi lebih hijau atau green hotel.

Bahkan, campaign penghijauan itu selalu digaungkannya kepada teman-teman sesama GM di seluruh Indonesia. Hadirnya tanaman-tanaman Minaqu di Bogor Valley Hotel menjadi gerbang untuk menyebarluaskan konsep hijau di lingkungan perhotelan tersebut.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sangat mendukung ribuan pot tanaman hias masuk ke hotel. Tanaman hias bisa menghijaukan area hotel sekaligus menyegarkan udaranya. Bahkan, dampaknya memacu pertumbuhan ekonomi di sektor tanaman hias.

“Jadi memang ini salah satu upaya kita meningkatkan ekonomi, khususnya potensi tanaman hias Kota Bogor dengan membuka akses penjualan (ke hotel-hotel),” ungkap Dedie.

Menurutnya, dengan semakin menjamurnya tanaman hias ke sejumlah hotel tentu akan berdampak terhadap pemasukan para petani. Potensi itu terbuka lebar dengan kehadiran GM Bogor Valley yang juga berstatus Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).

Baca Juga: Bidik Taiwan sebagai Pasar Baru Tanaman Hias dan Hortikultura

“Ini harusnya bisa sampai ke seluruh hotel di Indonesia (melalui IHGMA). Dan jangan lupa tetap dibeli tanaman hias yang dihasilkan petani dari Kota Bogor,” tekan Dedie.

Hal itu pun akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.(*/mam)