25 radar bogor

Hari Kartini, Menkeu: APBN Selalu Hadir Untuk Perempuan

Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

BOGOR-RADAR BOGOR, Setiap tanggal 21 April, menjadi tanggal yang mengingatkan warga Indonesia atas lahirnya pejuang perempuan, RA Kartini. Sehingga tiap tahunnya, di tanggal yang sama, dijadikan hari libur nasional, memperingati Hari Kartini.

Hari Kartini menjadi sangat identik dengan wanita. Sebab, Raden Adjeng Kartini merupakan pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara.

Berkat Kartinilah perempuan-perempuan di Indonesia bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Oleh karena itu setiap tahunnya, banyak masyarakat Indonesia yang memperingati tanggal tersebut, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani yang merupakan salah satu Menteri di Kabinet Indonesia maju yang turut mengucapkan di media sosialnya.

Dilansir dari Instagram pribadinya @smindrawati, Jumat (21/4/2023), Menkeu mengunggah sebuah cuplikan video dari LPDP, yang menggambarkan perempuan-perempuan Indonesia atas keberhasilannya mampu mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Mendidik Generasi

Menurutnya, R.A Kartini merupakan inspirasi bagi seluruh perempuan di tanah air, karena telah memperjuangkan hak-hak perempuan. Salah satunya, perjuangan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki.

“Kisah R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan merupakan inspirasi abadi bagi para perempuan Indonesia.Perjuangan beliau telah menyadarkan bahwa perempuan bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Perempuan juga boleh, bahkan harus memiliki bekal pendidikan untuk bisa maju. Dan melalui APBN #UangKita, kita terus melanjutkan perjuangan emansipasi yang telah dilakukan R.A. Kartini,” tulis Sri Mulyani.

Bahkan Menkeu memaparkan, dari total 36.200 penerima beasiswa perguruan tinggi @lpdp_ri, sebanyak 52,8 persen dari penerima beasiswa tersebut merupakan perempuan.

“Ini menggambarkan semangat yang luar biasa dari perempuan Indonesia dalam meraih cita-cita dan meningkatkan kualitas diri,” katanya.

Tak hanya itu, dari total 7,52 juta penerima pembiayaan Ultra Mikro (UMi) – program pembiayaan untuk pelaku UMKM – dengan total penyaluran mencapai Rp26,7 triliun, 95,52 persen debiturnya juga merupakan perempuan. Melalui program ini, APBN turut mendorong perempuan Indonesia untuk terus produktif dan kreatif.

“Jadi, jangan pernah berhenti berjuang, seperti yang selalu diajarkan oleh Ibu kita, Kartini, karena APBN akan selalu hadir untuk memberikan dukungan. Selamat Hari Kartini bagi kita semua, para perempuan Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Rany