BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak tujuh warga mengalami luka bakar parah. Mereka menjadi korban semburan api dari gas yang bocor di Warteg Putra Bahari, Kelurahan Pasirjaya, Bogor Barat, Selasa (10/4).
Kebakaran juga menimpa warteg milik Muhidin. Kobaran api sempat membuat panik sekira pukul 19.00 WIB.
Ketua Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana Kelurahan Pasir Jaya Bonanza TD mengatakan, informasi kebakaran sendiri baru dilaporkan pada pukul 19.28 WIB.
Baca Juga: Bangunan Cagar Budaya Rumah Sakit Salak yang Terbakar Bakal Direvitalisasi
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari gas elpiji yang bocor saat digunakan memasak. Api kemudian menyembur ke arah instalasi listrik bangunan.
“(Kejadian kebakaran) lagi masak, lalu gas elpiji mengalami bocor, dan nyembur ke arah listrik,” kata Bonanza.
Akibat kejadian tersebut, tujuh orang mengalami luka bakar. Empat korban di antaranya merupakan keluarga pemilik warteg. Sedangkan, tiga orang lainnya adalah pegawai warteg.
Diperkirakan, banyaknya korban karena semburan gas elpiji membuat sebagian penghuni warteg yang berada di lantai dua panik dan langsung turun ke bawah. Ternyata, api masih menyembur dari gas elpiji.
“Kan dapur itu atasnya kamar. Mungkin yang di atas kaget ada api terus turun ke bawah sehingga terkena seburan api,” beber dia.
Saat ini, ketujuh korban sudah dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan penanganan medis. Enam korban di antaranya mengalami luka bakar serius.
Baca Juga: Warteg Cimanggu Warung Legok Dilalap Api, Korban Luka Bakar
“Kalau dilihat, 70 persenan (luka bakar). Semua badan (kena api). Rata-rata luka di badan dan muka. Sedangkan, pemilik warteg Muhidin hanya mengalami luka di bagian tangan,” jelasnya lagi.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
