25 radar bogor

Sungai Cileungsi Tercemar Lagi, Ribuan Bangkai Ikan Mengambang

Ikan-ikan mati di sepanjang aliran Sungai Cileungsi yang tercemar limbah dan menjadi perhatian dari pihak KP2C, Jumat (7/4). (Radar Bogor/ Arif Al Fajar)

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Sungai Cileungsi kembali tercemar. Ribuan ikan mati dan bangkainya mengambang di atas permukaan sungai.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman memaparkan, tercemarnya sungai Cileungsi terlihat sejak dua hari ini. Puarman menduga, sungai Cileungsi tercemar berat oleh limbah B3.

Baca Juga: Terdampak Luapan Sungai, Dua Rumah Warga Terancam Roboh 

Dari laporan yang diterima KP2C, kondisi air sungai Cileungsi di sekitar Jembatan Leuwikaret Klapanunggal dalam kondisi normal. Tidak ditemukan ikan mati.

Namun, kondisi berbeda terlihat di sekitar Jembatan Wika, Tlajung Udik. Masyarakat menemukan banyak ikan mati, sejak Kamis (6/4) lalu.

Smeentara itu, di Jembatan Cikuda, Wanaherang, Gunung Putri juga terpantau banyak ikan yang mati. Hal sama terlihat di area Curug Parigi, Kota Bekasi.

“Jadi, selain sungai Cileungsi, kali Bekasi juga tercemar. Di Perumahan Bumi Mutiara Blok J Kabupaten Bogor ditemukan banyak ikan mati dan mengambang,” jelasnya.

Laporan warga juga menyebutkan kondisi serupa di Jembatan Vila Nusa Indah – Bantar Gebang.

Menurut Puarman, limbah rupanya tetap mengancam habitat sungai. Akibatnya, banyak ikan yang mati meskipun lokasinya jauh dari hulu sungai.

Baca Juga: Satgas Ciliwung, Jaga Sungai Sampai Bermuara ke Piala Adipura

“Patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik,” imbuhnya.

KP2C meminta pemerintah menyelidiki penyebabnya. Aliran sungai yang membawa ikan mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam. (*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto